logo
×

Senin, 03 Februari 2020

Memang Anies Baswedan Butuh Dipuji Nasdem, Biar Tidak Layu

Memang Anies Baswedan Butuh Dipuji Nasdem, Biar Tidak Layu

DEMOKRASI.CO.ID - Pujian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penuh dengan nuansa politis.

Pujian itu disampaikan Surya Paloh saat berada di Pantai Losari, Makassar, Sabtu (25/1) lalu.

Surya menyebut trotoar di pantai itu jelek. Sementara DKI Jakarta, menurutnya, memiliki trotoar dengan kualitas baik sama seperti Singapura.

Pengamat politik Hendri Satrio menilai, pujian Surya kepada Anies itu menegaskan bahwa Anies merupakan ‘jagoan’ Nasdem di Pilpres 2024 mendatnag.

“Ada kesan seperti itu, Anies Baswedan merupakan ambassador atau jagoan NasDem berikutnya,” ujar Hendri kepada jpnn.com, Senin (3/2/2020).

Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) ini menilai, Nasdem kemungkinan melihat potensi yang dimiliki Anies.

Setidaknya, hal itu berkaca pada hasil survei sejumlah lembaga belakangan ini yang menempatkan Anies di atas rata-rata kepala daerah lainnya.

“Ketika menempatkan Anies sebagai jagoan berikutnya, maka Nasdem saya kira sangat berkepentingan menjaga citra positif Anies tetap kinclong, agar tidak layu sebelum berkembang,” ucapnya.

Dosen di Universitas Paramadina tersebut mengakui Pilpres 2024 memang masih cukup lama.

Sementara masa kepemimpinan Anies di Jakarta sudah akan berakhir 2022 mendatang.

DKI menurut rencana juga baru akan kembali menggelar pilkada serentak bersama sejumlah daerah lain pada 2024.

Kondisi ini, kata Hendri merupakan tantangan tersendiri, baik bagi Anies, maupun bagi NasDem yang berpeluang mengusungnya.

“Kalau memang ingin menjadikan Anies jagoan, maka Nasdem harus menyediakan panggung politik untuk Anies,”

“Paling tidak selama rentang waktu dari 2022 hingga 2024,” pungkasnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: