DEMOKRASI.CO.ID - Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS di DPR RI mengajukan dukungan agar membentuk panitia khusus Jiwasraya kepada pimpinan DPR. Pengajuan ini bertujuan untuk mengungkap secara detil kasus dugaan megakorupsi asuransi pelat merah tersebut.
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam menyampaikan, dalam konteks pembentukan pansus bersama Demokrat, pihaknya ingin mengetuk fraksi lain dan juga publik untuk menaruh kepedulian dalam kasus besar yang menggegerkan tanah air.
"Supaya ada awareness edukasi ini loh ada suatu masalah besar di negeri ini, terkait dengan asuransi BUMN yang jumlahnya ribuan triliun, relakah kalian rakyat Indonesia dan teman-teman politisi yang lain," ujar Ecky di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Dengan pembentukan pansus ini, lanjut Ecky, dapat mengungkap secara terang benderang kasus dugaan megakorupsi gagalnya pembayaran polis nasabah JS Saving Plan senilai Rp. 13,7 triliun.
"Ini diungkap seterang-terangnya kita hormati aspek penegakan hukum, tetapi secara hak publik itu publik harus tahu secara transparan dan didengarkan, DPR nanti kan rapatnya pasti terbuka selama ini panja-panja tertutup," katanya.
Pihaknya menambahkan, dalam pembentukan pansus nantinya akan melibatkam sejumlah komisi yang memiliki andil dan fokus dalam bidang tertentu.
"Dan bisa dibayangkan dalam konteks Komisi III, ada aspek penegakan hukum, dalam konteks Komisi VI ada terkait koorporasi BUMN-nya, dalam konteks Komisi XI ada terkait keuangannya, ini kan harusnya ketiganya menyatu untuk memperbaiki, enggak mungkin dari Komisi III ujuk-ujuk harus BKO dan muter-muter," urainya.
"Akan lebih baik mengetuk hati teman-teman fraksi yang lain dan juga publik untuk sama-sama membentuk pansus. Karena ini untuk mengungkap kasus Jiwasraya secara terang-benderang," tutupnya.