logo
×

Senin, 24 Februari 2020

Soeharto Presiden Paling Disukai, Bukti Kekecewaan Masyarakat Pascareformasi

Soeharto Presiden Paling Disukai, Bukti Kekecewaan Masyarakat Pascareformasi

DEMOKRASI.CO.ID - Hasil survei terbaru Indo Barometer menunjukkan Presiden Soeharto sebagai kepala negara yang paling disukai masyarakat Indonesia, sekaligus dinilai paling sukses memimpin republik ini. Pengamat politik dari Universitas al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, melihat tingginya tingkat kesukaan publik kepada Pak Harto sebagai bukti kegagalan dan kekecewaan masyarakat terhadap presiden-presiden pascareformasi.

Selain itu, menurut dia masyarakat juga sadar, kehidupan sekarang kian sulit. “Kecewa misal, karena utang makin besar defisit anggaran makin besar, masyarakat makin sulit,” kata Ujang, Senin (24/2).

Belum lagi, menurut dia, kekecewaan masyarakat itu juga timbul karena lembaga-lembaga pemerintah dan DPR yang kurang aspiratif. Banyak masyarakat yang kecewa karena pemerintah dianggap tidak mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat.

Ujang berpendapat, kekecewaan tersebut pada akhirnya membuat masyarakat mengenang kesuksesan Pak Harto dan membandingkan pemerintahan di masa Orde Baru dengan era reformasi. “Ternyata mereka menganggap Orde Baru lebih enak,” ucapnya.

Salah atau benar, Ujang mengembalikan persepsi itu kepada masing-masing individu masyarakat. Dia mengungkapkan, jika seandainya pemerintahan pascaorde baru sukses, masyarakat tentu tidak akan memilih Soeharto sebagai presiden yang paling disukai.

“Tapi ini yang harus kita tangkap. Kekecewaan masyarakat terhadap presiden pascareformasi dan dianggap gagal memenuhi keinginan rakyat,” ujar dia.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer, Soeharto menjadi presiden yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Soeharto mendapatkan sebesar 23,8 persen suara responden. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, tingginya tingkat kesukaan kepada Soeharto karena sang jenderal besar dianggap sebagai presiden paling lengkap dalam sejarah Indonesia.

Menurut dia, di bidang pendidikan Soeharto berhasil membangun SD Inpres; di bidang kesehatan sukses membangun puskesmas, dan; memenuhi kebutuhan permukiman dengan membangun perumahan rakyat (Perumnas) di seluruh Indonesia. Soeharto juga relatif bisa menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dengan mendirikan Bulog. (ns)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: