logo
×

Senin, 02 Maret 2020

2 Orang Dinyatakan Positif, 76 Warga Depok Terindikasi Corona

2 Orang Dinyatakan Positif, 76 Warga Depok Terindikasi Corona

DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah memastikan dua warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona yang sekaligus menjadi kasus pertama setelah selama ini dinyatakan zero corona.

Dua WNI yang terjangkit corona yang tinggal di Depok itu adalah seorang ibu yang berusia 64 tahun dan anak perempuannya yang berusia 31 tahun.

Informasi yang dihimpun, dua pasiden positif virus corona itu merupakan warga Perum Studio Alam Indah, Depok, Jawa Barat.

Diduga, paparan pertama diterima oleh anak usai mengikuti acara klub dansa di Jakarta dengan peserta yang datang dari berbagai negara pada 14 Februari lalu.

Salah satu peserta dalam acara tersebut adalah warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.

WN Jepang itu sendiri akhirnya dinyatakan positif corona dan dirawat di Malaysia. Diduga, perempuan berinisial NT itu sempat berinteraksi dengan WN Jepang dimaksud.

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dua warganya yang sudah dinyatakan positif corona sudah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Keduanya juga tercatat pernah menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Depok.

Dengan demikian, keduanya juga telah melakukan kontak langsung dengan tenaga medis di rumah sakit tersebut.

“Ada 70-an tenaga medis terindikasi di RS Mitra Keluarga. Tapi, ini masih terindikasi ya,” jelas Wali Kota Depok, Muhammad Idris, dikutip dari Radar Depok, Senin (2/3/2020).

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Sidik Mulyono mengakui pihaknya sudah menerima laporan puluhan tenaga medis RS Mitra Keluarga Depok yang terindikasi.

Dari laporan tersebut, total ada 76 tenaga medis yang kini sudah dirumahkan sampai dengan beberapa hari ke depan.

“Puluhan (tenaga medis) terindikasi semuanya sudah dirumahkan,” tandasnya.

Terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Ia menyampaikan bahwa upaya pencegahan corona yang dilakukan pemerintah sesuai dengan SOP yang ditetapkan WHO.

“Kita cek semua, ini tracking sudah dilakukan, buktinya kita bisa ngangkut yang dua (positif) ini kok,” tuturnya di komplek Istana Negara, Senin (2/3/2020).

Ia menjelaskan, tidak semua orang yang dilewati atau bertemu dengan kedua pasien ini kemudian bisa dianggap telah melakukan kontak.

Bahkan, Terawan menyampaikan bahwa kondisi kedua warga Depok tersebut saat ini dalam keadaan baik.

“Ini sebenarnya kondisi baik, hanya batuk pilek biasa, ya, tidak sampai sesak (nafas). Ini kondisinya baik, makanya ini mau saya cek ke sana (RSPI),” jelasnya.

“Tadinya agak sesek dan deman, tapi sekarang sih kondisinya tinggal batuknya saja,” sambungnya.

Terawan juga enggan mengunkap alamat pasti kedua warga Depok yang dipastikan positif corona itu.

“Yang jelas, pemerintah itu jujur, selalu apa adanya. Kamu lihat, Menkes saja confidence kok, yakin apa yang dihadapi,” jelasnya.

Menurutnya, corona bukanlah sesuatu hal yang harus ditakutkan hingga menimbulkan kepanikan.

“Corona ini bukan barang yang menakutkan luar biasa. Yang menakutkan itu beritanya (soal corona),” tutur dia.

Hal itu, sambungnya, dibuktikan dengan kondisi terkini kedua warga Depok yang terinfeksi corona.

“Lah ini (pasien positif corona) dua yang postitif ini ya batuk-batuk biasa-biasa saja, nggak ada ngapa-ngapain,” pungkasnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: