logo
×

Sabtu, 07 Maret 2020

Ada 8 RS Rujukan Corona, Dirut RSPI Sulianti Saroso: DKI Memberikan Backup Dengan Baik

Ada 8 RS Rujukan Corona, Dirut RSPI Sulianti Saroso: DKI Memberikan Backup Dengan Baik

DEMOKRASI.CO.ID - Virus corona baru atau Covid-19 telah masuk di Indonesia sejak awal Maret ini. Pemerintah pun berusaha sigap dalam menanganinya, termasuk menyediakan rumah sakit rujukan penangan infeksi virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Pada Senin kemarin (2/3), dua orang warga asal Depok dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh Presiden Joko Widodo. Mereka yang terinfeksi ini adalah perempuan usia 64 tahun dan 31 tahun.

Kedua orang yang merupakan ibu dan anak itu, hingga saat ini masih ditangani dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Namun, jumlah pasien yang masuk kategori PDP dan suspect terus bertambah dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Sampai Jumat (6/3), jumlah pasien PDP, suspect dan positif terjangkit totalnya 9 orang.

Sementara, ruang isolasi yang ada di RSPI Sulianti Saroso hanya sebanyak 11 ruangan.

Oleh karena itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memastikan, jumlah ruangan yang tersedia saat ini hanya cukup untuk dua orang. Yakni satu ruangan isolasi biasa, dan satu ruangan isolasi yang lengkap dengan alat bantuan pernapasan ventilator.

"Artinya masih bisa menerima pasien," ucapnya dalam jumpa pers di RSPI Sulianto Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, Jumat.

Meski begitu, dia mengingatkan kepada rumah sakit swasta yang merawat pasien terduga PDP, suspect dan atau terjangkit corona, untuk dirujuk ke delapan rumah sakit yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Ada 8 rumah sakit rujukan corona. Jadi bisa (dirujuk ke sana)," kata Mohammad Syahril.

Ke depalan rumah sakit itu diantaranya, RS Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Cengkareng, RS Mintoharjo, RS Sukamto Bhayangkara di Kramat Jati, RS Fatmawati, dan satu penambahan RS Pasar Minggu.

"Sudah disiapkan rumah sakit-rumah sakit, Pasar Minggu, rumah sakit Cengkareng dan lain-lain," sebut Mohammad Syahril.

Lebih lanjut, Mohammad Syahril mengaku merasa terbantu dengan adanya delapan rumah sakit rujukan corona, yang mana tidak terlepas dari peranan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Anies Baswedan.

"Bagus loh DKI ini, memberikan backup betul dengan kita semua," pungkasnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: