DEMOKRASI.CO.ID - Ternyata, Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso bukan hanya merawat dua pasien positif corona, tapi juga tujuh pasien suspect corona.
Demikian disampaikan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).
Syahril mengungkap, dua warga Depok yang dinyatakan positif virus corona hingga kini semakin membaik.
Sejak dirawat pada Minggu (1/3) kemarin, kondisi keduanya tidak lagi mengalami demam dan batuk yang mulai berkurang.
“Sampai hari ini berarti hari keempat ya, alhamdulillah semakin membaik. Kalau kemarin itu tinggal batuk-batuk sedikit, sekarang pun begitu,” ungkap dia.
Saat ini, ibu dan anak itu masih dirawat di ruang isolasi.
Kendati demikian, kondisi keduanya semakin membaik dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui telepon selular.
Kedua pasien juga disebut Syahril sudah tidak lagi demam serta batuk yang jauh berkurang serta tidak mengeluhkan sesak nafas.
“Mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP, untuk yang kedua,” ucap Syahril.
Selain dua pasien tersebut, juga ada sembilan pasien lain yang dirawat di ruang isolasi.
Sementara tujuh dari dua orang yang dinyatakan masih dalam pengawasan.
“Kondisinya juga bagus, memang tapi dia ada demam pertama ya. Kemudian dengan batuk-batuk dan sakit menelan,” jelasnya.
Kendati demikian, Syahril menyebut hingga kini hasil laboratorium terhadap pasien dalam pengawasan belum keluar.
Namun, dalam riwayat beberapa pasien sempat mengunjungi tempat-tempat yang diduga endemis.
“Nah hari ini, kami akan menunggu hasilnya sampai besok untuk laboratorium yang nanti akan diumumkan nanti dengan para media semua,” pungkasnya.
