logo
×

Jumat, 27 Maret 2020

Pemerintah Diprotes, Negara Asia Tenggara Sudah Banyak Lockdown, Indonesia Masih Santai Padahal Korban Berjatuhan

Pemerintah Diprotes, Negara Asia Tenggara Sudah Banyak Lockdown, Indonesia Masih Santai Padahal Korban Berjatuhan

DEMOKRASI.CO.ID - Pemeritah Amerika Serikat sudah memberi imbauan kepada warganya untuk tarik diri dari Indonesia. Terkhusus untuk mereka yang berumur di bawah 21 tahun.

Perintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri AS itu disampaikan lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang makin meluas.

Melihat sikap pemerintah AS tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin pun mengkritisi pemerintah Indonesia yang belum melakukan karantina wilayah secara nasional di tengah kondisi yang mengkhawatirkan.

“Penyebaran virus corona di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Kita juga yang melihat dari dalam negeri sendiri, memiliki rasa khawatir yang tinggi,” ucap Ujang Konarudin, Kamis (26/3).

Secara fakta, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, jumlah kasus positif corona hinga saat ini sudah mencapai angka 893 orang.

Bahkan, angka kematian jauh lebih tinggi dari angka pasien yang sembuh, yakni 78 orang banding 35 orang.

Oleh karena fakta tersebut, Ujang Komarudin berharap pemerintah mengambil langkah tegas berupa lockdown.

Sebab jika tidak, menurutnya angka tersebut bisa lebih tinggi dari angka yang ada di sejumlah negara di Asia Tenggara.

“Di Asia Tenggara saja seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, dan Filipina sudah melakukan lockdown,” pungkas Ujang Komarudin. [pojoksatu]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: