logo
×

Sabtu, 21 Maret 2020

Setelah Jokowi Mengatakan Klorokuin Bisa Sembuhkan Pasien Corona, Kominfo Langsung Ralat 'Disinformasi' Soal Obat Itu

Setelah Jokowi Mengatakan Klorokuin Bisa Sembuhkan Pasien Corona, Kominfo Langsung Ralat 'Disinformasi' Soal Obat Itu

DEMOKRASI.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperbarui soal klorokuin bisa menjadi obat sembuh virus Corona (COVID-19). Atas adanya informasi terbaru klorokuin direkomendasikan untuk penyembuhan Corona, Kominfo meralat informasinya.

"Klarifikasi yang dilakukan Kementerian Kominfo pada tanggal 15 Maret 2020 terkait klorokuin yang dapat menyembuhkan Covid-19 sebagai disinformasi, adalah berdasarkan pada pernyataan resmi WHO tanggal 20 Februari 2020," tulis Kominfo dalam laman website resminya, Sabtu (21/3/2020).

Pernyataan awal Kominfo mengatakan klorokuin bukanlah obat penyembuh untuk Corona. Hal itu berdasarkan hasil penelusuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Janet Diaz, Kepala Perawatan Klinis dalam Program Emergensi WHO, menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki bukti bahwa klorokuin dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada 20 Februari 2020," ujar Kominfo.

Berkembangnya informasi terbaru soal klorokuin dapat menjadi rekomendasi penyembuhan virus Corona, Kominfo meralat pernyataan sebelumnya. Cap disinformasi soal klorokuin pun dicabut.

"Namun demikian, dengan adanya informasi terbaru yang dirilis tanggal 16 Maret 2020 bahwa ternyata klorokuin direkomendasikan untuk menjadi bagian dalam proses penyembuhan Covid-19 dan telah melewati uji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China, maka stempel disinformasi pada tanggal 15 Maret 2020 kami cabut," ucap Kominfo.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedang menyiapkan dua jenis obat untuk dipakai melawan wabah virus corona COVID-19. Obat tersebut adalah Avigan yang mengandung zat aktif favipiravir dan klorokuin.

Jokowi mengaku dua jenis obat tersebut dipilih karena menunjukkan bisa menyembuhkan pasien corona ketika dicoba oleh beberapa negara.

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan. Yaitu Avigan. Kita telah mendatangkan 5.000, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta," kata Jokowi di Istana Merdeka dalam siaran langsung di akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3).
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: