logo
×

Senin, 13 April 2020

Begini Cara Covid-19 Berkembang Biak dan Menyakiti Tubuh Orang-Orang Yang Terinfeksi

Begini Cara Covid-19 Berkembang Biak dan Menyakiti Tubuh Orang-Orang Yang Terinfeksi

DEMOKRASI.CO.ID - Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, memaparkan cara virus asal Wuhan, China ini berkembang biak, dan juga menyakiti tubuh orang-orang yang terinfeksi.

Covid-19 mampu berkembangbiak dengan cara memecah diri, mereplika diri sendiri dan seringkali bermutasi," ungkap Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (13/4).

Dengan cara-cara yang seperti itu, dijelaskan Achmad Yurianto, pola penularan di tengah masyarakat semakin tinggi potensinya.

Di samping itu, banyak orang tanpa gejala (OTG) yang masih beraktivitas di luar rumah juga menjadi penyebab perkembangbiakan Covid-19 semakin melebar.

"Oleh karena itu ini sangat rentan apabila orang tidak patuh untuk tetap tinggal di rumah, dan berpotensi terpapar berulang-ulang oleh pembawa virus yang lain," tegas Achmad Yurianto.

Lebih lanjut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemneterian Kesehatan ini menggambarkan cara virus corona menyakiti orang-oramg yang sudah terjangkit.

Di mana, orang yang sudah terpapar atau terinfeksi akan mengalami gangguan klinis yang semakin parah dari hari ke hari.

"Secara klinis, gambaran viral load jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh ini akan berpengaruh terhadap gambaran keluhan klinisnya. Semakin banyak virus yang masuk ke dalam tubuh kita maka akan semakin berat gejala fisik yang muncul," jelasnya.

Dengan melihat hal ini, Achmad Yurianto meminta kepada masyarakat untuk menaati kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan juga imbauan-imbauan pemerintah yang terkait.

Kita sudah menyaksikan penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa minggu terakhir ini. Demikian cepat, demikian banyak. Ini adalah gambaran nyata bahwa memang aktivitas sosial kita belum kita batasi dengan baik," katanya.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama kita pahami, kita harus sadar bahwa di antara keluarga, masyarakat, ada kelompok yang rentan," pungkasnya. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: