DEMOKRASI.CO.ID - Cuitan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul memantik saling sindir di media sosial Twitter. Awalnya, Ruhut mencuit tulisan bernada sindiran kepada mantan komisioner KPK Thony Saut Situmorang. Namun ternyata, sindirannya salah alamat.
Dikutip Suara.com dari akun Twitter @ruhutsitompul, dia menyebut bahwa Saut Situmorang sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih kepada Menteri Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam yang saat itu disebutnya telah membantunya untuk menjadi salah satu komisioner KPK.
Namun ternyata Ruhut salah alamat, di mana akun yang di-mention dalam cuitannya justru seorang sastrawan Saut Situmorang dengan akun @AngrySipelebegu.
"@AngrySipelebegu In manusia tdk ta’u berterima kasih/mauliate Dia bisa jadi Komisioner KPK krn Jasa Pak LBP, Aku Komisi 3 pada waktu itu diminta memilih tapi tak Aku pilih dan Dia datang memohon Kepada Menkopolhukam Pak LBP pada waktu itu Shalom MERDEKA," cuit @ruhutsitompul.
Sastrawan Saut Situmorang kemudian membalas bernada candaan dengan me-mention akun divisi humas Polri sebagai bentuk laporan pencemaran nama baiknya.
"Pencemaran Nama Baik kau ini yaaa!!! Halo, om tante @DivHumas_Polri," cuit @AngrySipelebegu.
"Beginilah yang terjadi kalok kebanyakan jilat pantat Kekuasaan! Woooi, Latteung, aku ini BUKAN si Thony Situmorang itu!" lanjutnya.
Bukannya sadar jika salah mention, Ruhut justru menantang balik Sastrawan Saut Situmorang untuk datang ke Kantor Kemenkopolhukam untuk membuktikan cuitannya.
"Silahkan Aku tantang kau dan datang minta tolong ke Kantor Menkopolhukam banyak saksi2, Kau jual Aku beli Mauliate Shalom," cuit Ruhut.
Perdebatan mereka berdua mengundang reaksi dari para netizen yang mencoba meluruskan Ruhut bahwa Saut Situmorang dan Thony Saut Situmorang adalah dua orang yang berbeda.
"Hahahahahaha kocak banget nih. Udah ngegas eh salah orang," cuit @saltedpotatoo.
"Yang penting bunyi duluu yang kenceng, salah bener urusan belakangan wkwk," ucap @attabieqq.
"Ngeri nich bang liat twit si bung Poltak, Ternyata jadi komisioner KPK pun mesti atas "ridho & persetujuan" opung LBP See-no-evil monkey," tambah @OldJoe69937165.
Diketahui, Saut Situmorang dan Thony Saut Situmorang adalah dua orang yang berbeda, Saut adalah seorang sastrawan Indonesia sementara Thony adalah salah satu pimpinan KPK periode 2015-2019. [suara]