DEMOKRASI.CO.ID - Meskipun sudah kembali mulai melandai, perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta masih mengalami penambahan. Tercatat per hari ini Selasa (19/5), penambahan kasus baru bertambah 43 orang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, dengan demikian kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 6.053 orang.
Sementara sebanyak 1.417 orang dinyatakan telah sembuh, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 487 orang.
“1.936 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.213 orang melakukan self isolation di rumah,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sampai dengan hari ini sebanyak 11.161 orang. Lalu Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.582 orang dimana 10.354 sudah selesai dipantau dan 228 masih dipantau.
"Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.899 orang dengan rincian 7.314 sudah pulang dari perawatan dan 585 masih dirawat," jelasnya.
Ani juga menerangkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 18 Mei 2020 sebanyak 112.953 sampel.
Sedangkan, tes PCR pada 18 Mei 2020 dilakukan pada 2.180 orang. Sebanyak 1.193 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 43 positif dan 1.150 negatif," pungkasnya.
Rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 106.207 orang telah menjalani rapid test, dengan rincian 3.918 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 102.289 orang dinyatakan non-reaktif.(rmol)