logo
×

Rabu, 20 Mei 2020

Pemerintah, Tolong Sudahi Kesimpangsiuran Yang Bikin Rakyat Bingung!

Pemerintah, Tolong Sudahi Kesimpangsiuran Yang Bikin Rakyat Bingung!

DEMOKRASI.CO.ID - Maju mundurnya peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sedikit banyaknya telah membuat masyarakat bingung.

Program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sempat diwacanakan akan dilonggarkan. Namun tak lama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa belum ada pelonggaran PSBB. Sementara kondisi terkini di lapangan, masyarakat mulai ramai kembali memadati jalan raya dan fasilitas-fasilitas umum.

"Itu menurut saya mengindikasikan bahwa apa yang digariskan oleh pemerintah itu tidak semuanya diikuti oleh masyarakat," ujar anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partonan Daulay saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (20/5).

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai maju mundurnya peraturan itu akibat dari simpangsiurnya kebijakan itu sendiri yang akhirnya masyarakat bereaksi lantaran kerap dibuat bingung.

"Nah, menurut saya itu sudah tidak efektif lagi ungkapan-ungkapan (yang simpang siur) seperti itu," ujarnya.

Bahkan, lanjut Saleh, beberapa reaksi masyarakat di media sosial seperti #IndonesiaTerserah itu seolah menunjukkan bentuk perlawanan masyarakat terhadap pemerintah secara halus.

"Karena sekarang masyarakat mulai menggugat, ada yang populer kemarin tuh #IndonesiaTerserah. Yaa itu adalah gambaran dari ini, di mana orang sekarang sudah enggak begitu memperdulikan aturan dan kebijakan sebagaimana yang disampaikan pemerintah, ya terserah saja," tuturnya.

Atas dasar itu, Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR ini mengatakan, jangan sampai lagi ada kebijakan yang simpang siur dan inkonsisten dari pemerintah itu sendiri. Sebab, hal ini akan berdampak langsung pada rakyat.

"Karena semakin banyak aturan yang dikeluarkan semakin banyak pelanggaran itu terjadi," demikian Saleh Daulay. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: