logo
×

Selasa, 09 Juni 2020

Update 8 Juni: Lampaui Jakarta, Jawa Timur Dominasi Kasus Baru Covid-19

Update 8 Juni: Lampaui Jakarta, Jawa Timur Dominasi Kasus Baru Covid-19

DEMOKRASI.CO.ID - Perkembangan data penanganan kasus positif virus corona baru (Covid-19) di sejumlah Provinsi masih mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada 847 orang yang terinfeksi virus asal Wuhan, China ini pada Senin (8/6). Sehingga akumulasi kasus positif di 422 kabupaten/kota di 34 Provinsi sudah mencapai 32.033 orang.

Namun berdasarkan rincian yang dipaparkannya, Provinsi Jawa Timur masih menjadi daerah yang mendapatkan kasus positif baru hari ini.

"Kalau kita lihat rincian lebih lanjut maka kasus yang terbanyak di provinsi Jawa Timur sebanyak 365 orang, dan hari ini juga melaporkan ada 90 orang yang sembuh," ujar Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (8/6).

Setelah Jawa Timur, daerah yang mendapatkan kasus positif baru terbanyak kedua adalah Sulawesi Selatan, dengan tambahan kasus 110 orang.

Sementara itu, Provinsi DKI Jakarta yang sempat mendapatkan kasus positif paling banyak hanya melaporkan 89 kasus baru dengan kasus sembuh orang.

Adapun untuk terbanyak ketiga berada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan tambahan 62 kasus dan 9 kasus sembuh. Diurutan ke lima terbanyak kasus positif baru terjadi di Maluku dengan 38 kasus tambahan dan 13 kasus sembuh.

Kendati demikian, ada 21 provinsi hari ini melaporkan penambahan kasus di bawah 10 orang. Bahkan ada 15 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus sama sekali.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini meminta masyarakat diseluruh daerah terdampak Covid-19 untuk tetap menerapakan protokol kesehatan secara displin.

Apalagi katanya, sejumlah daerah telah mulai menerapkan adaptasi kehidupan batu dalam rangka menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 (new normal).

"Oleh karena itu aman dari Covid-19 menjadi syarat yang mutlak sebelum kita mengawali dengan produktivitas kita di masa-masa yang akan datang," pungkas Achmad Yurianto. (Rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: