DEMOKRASI.CO.ID - Rencana pemerintah dalam mengembangkan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru dikhawatirkan akan berimbas pada alih fungsi lumbung pangan yang kini terkonsentrasi di pulau Jawa.
Diketahui, baru-baru ini Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri meninjau Kapuas. Ada sekitar 165.000 hektare lahan potensial bagi pengembangan kawasan food estate.
"Artinya, siap-siap sawah petani di Jawa alih fungsi menjadi hutan beton dan lain-lain," kritik Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab atau Don Adam di akun Twitternya, Jumat (10/7).
Menurut pemaparan Jokowi, setidaknya ada sekitar 165.000 hektare lahan potensial bagi pengembangan kawasan food estate di seluruh Kalteng.
Presiden Jokowi pun menunjuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai leading sector food estate atau penggarapan lumbung pangan di sana.
"Leading sector-nya ini nanti, karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan, yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian dan Menteri PU," ujar Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis kemarin (9/7).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memberikan dukungan penuh kepada Prabowo, terkait penggarapan lumbung pangan. []
