DEMOKRASI.CO.ID - Orangtua dari Editor Metro TV Yodi Prabowo, menjelaskan soal pengecekan dan konsultasi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di RSCM sebelum akhirnya ditemukan tewas akibat bunuh diri.
Ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi menuturkan, bahwa pada tanggal 1 Juli 2020 lalu putranya itu sempat berkonsultasi ke dokter ahli penyakit kulit dan kelamin di RSCM. Namun dia baru mengetahuinya dari keterangan hasil penyelidikan kepolisian.
"Ya kalau dia ke Rumah Sakit Cipto itu saya nggak tahu sama sekali, dan memang benar Yodi itu konsul tanggal 1 Juli ke dokter kulit," katanya kepada Okezone, Minggu (26/7/2020).
Dilanjutkan Suwandi, bahwa keterangan hasil konsultasi itu tertera dalam lembaran kertas medis. Di sana dibeberkan beberapa istilah medis yang tak diketahuinya. Salah satu yang dipahami adalah hasil pemeriksaan HIV, dimana keterangannya negatif.
"Dan hasilnya saya sempat lihat juga, ada satu lembar atau dua lembar, saya nggak tahu itu kan bahasa kedokteran, negatif, negatif, negatif. HIV nya itu non-reaktif, non-reaktif, dan dari Ade Hidayat (Kombes Tubagus Ade Hidayat) juga kan bilang HIV nya negatif," imbuhnya.
Namun begitu, Suwandi sendiri tak mengetahui apa alasan Yodi melakukan konsultasi ke dokter kulit dan kelamin hingga pengecekan HIV.
Namun yang pasti, kata dia, ada suatu penyebab dirasakan Yodi Prabowo sebelum berkonsultasi ke dokter. "Orang kalau konsultasi ke dokter kulit pasti ada keluhan-keluhan yang dirasa," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menemukan adanya satu aliran dana yang digunakan Yodi untuk melakukan pengecekan ke dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Yodi datang kesana untuk melakukan pemeriksaan di bagian kelamin dan kulit.
"Dengan menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM. Pertanyaannya untuk apa uang itu? Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan juga konsultasi ke dokter. Dokter apa? Adalah dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat menggelar konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Kata Tubagus, Yodi sempat disarankan oleh dokter RSCM Jakarta untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Yodi pun sempat melakukan pengecekan terkait penyakit HIV/AIDS. Namun, Yodi belum sempat mengambil hasil pengecekan HIV tersebut.
"Kemudian dilakukan konsultasi ke dokter. Setelah itu disarankan untuk lakukan pengecekan. Atas kehendaknya sendiri positif atau tidaknya HIV. Tapi hasil itu sampai saat ini korban belum ambil," tandasnya. []