logo
×

Selasa, 07 Juli 2020

Yakinlah, Jokowi Gak Akan Reshuffle Luhut, Ini Hubungannya dengan Kekuasaan

Yakinlah, Jokowi Gak Akan Reshuffle Luhut, Ini Hubungannya dengan Kekuasaan

DEMOKRASI.CO.ID - Berdasarkan hasil survei, setidaknya ada 10 menteri Jokowi yang dinilai bisa saja kena reshuffle.

Salah satu di antaranya adalah Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Akan tetapi, rasanya sulit membayangkan Menko Luhut diganti oleh Presiden Jokowi.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin dihubungi PojokSatu.id, Selasa (7/7/2020).

Ujang menilai, khusus Menko Luhut, Presiden Jokowi memiliki penilaian berbeda dibanding menteri lainnya.

“Bagus atau tidaknya kinerja Luhut sebagai menteri, tidak akan menjadi masalah bagi Presiden Jokowi,” kata Ujang.

Selain sebagai menteri, sambungnya, Luhut juga memiliki pengaruh besar atas keberlangsungan kekuasaan.

“Luhut itu merupakan orang yang paling penting dan bisa menopang kekuasaan Jokowi,” ulas dia.

Karena itu, Ujang yakin bahwa Luhut tidak akan dilengserkan Jokowi.

“Jadi kalau secara politis, Luhut kemungkinan tak akan direshuffle,” lanjut Ujang.

Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini mengatakan, jabatan menteri itu dilihat dari dua sisi. Yakni kinerja dan pandangan politik.

“Berdasarkan penilaian kinerja, ini akan lebih objektif. Menteri yang jeblok kinerjanya tinggal di-reshuffle dan yang bagus dipertahankan,” tuturnya.

Namun jika dinilai dari pandangan politis, menteri yang memiliki kinerja bagus atau tidak becus bekerja juga tak akan jadi masalah.

Sebelumnya, Direktur IPO Dedi Kurnia Syah merilis hasil survei penilaian atas kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Disebutkan, ada sejumlah menteri yang kemungkinan bakal kena reshuffle.

Di urutan pertama ada Menteri Kesehatan yang mendapat 52,4 persen suara.

Selanjutnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen dan Menteri Agama Fahrul Razy 40,8 persen.

Kemudian nama Menteri KKP Edhy Prabowo 36,1 persen, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan 33,2 persen, dan Menteri Sosial Juliari Batubara 30,6 persen.

Demikian halnya dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 28,1 persen, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali 24,7 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 18,4 persen.

Dedi menjelaskan kalau survei IPO dilakukan kepada 1.350 responden yang tersebar di 135 desa dari 30 provinsi, survei dilakukan pada periode 8-25 juni 2020. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: