logo
×

Minggu, 16 Agustus 2020

Bendera Merah Putih Berkibar di Atas Awan, Porf Yusril Terpukau

Bendera Merah Putih Berkibar di Atas Awan, Porf Yusril Terpukau

DEMOKRASI.CO.ID - Ahli hukum tata negara, Prof Yusril Ihza Mahendra terpukau menyaksikan foto bendera merah putih berkibar di atas awan.

Dalam foto itu, tampak seorang pria berdiri di atas batu di pegunungan. Ia memegang bendera merah putih sambil menikmati pemandangan awan tebal di bawahnya.

Dari kejauhan tampak sebuah bikit dikelilingi gumpalan-gumpalan awan membuat pemandangan di tempat itu semakin menakjubkan.


“Entah siapa yang membuat foto ini, seseorang mengirimkannya ke sebuah grup. Saya berterima kasih,” kata Yusril melalui akun Twitternya, Minggu (17/8/220).

Bendera merah putih di atas awan.

Bagi Yusril, foto itu sarat makna dalam merayakan HUT RI ke-17 tahun ini.

“Foto ini, bagi saya, sangat bermakna dalam kita merayakan 75 Tahun Kemerdekaan RI. Dirgahayu Republik Indonesia 17 Agustus 1945-17 Agustus 2020,” kata Yusril.

Terpisah, bendera merah putih raksasa dikibarkan di Telaga Saat yang merupakan titik 0 Km Sungai Ciliwung. Pengibaran bendera merah putih ini dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT RI ke-75.

Bendera merah putih sepanjang 100 meter dengan lebar 4 meter ini dikibarkan oleh Batalyon 14 Kopassus bersama Relawan Indonesia Bela Alam (RIMBA).

“Ini sebagai wujud kecintaan kita kepada negara, dengan tema memerahkan Telaga Saat,” ungkap Wadanjen Kopassus, Brigjen TNI, Muhammad Hasan dalam sambutannya, Minggu (16/8/2020).

Bendera merah putih raksasa dikibarkan di sungai Ciliwung. Foto

Hasan mengatakan, dipilihnya Telaga Saat sebagai lokasi pengibaran bendera merah putih raksasa bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan nilai histori dan potensi wisata di hulu atau titik nol Sungai Ciliwung.

“Saya berharap kawasan Talaga Saat ini bisa semakin dikenal masyarakat luas, selain sebagai tempat wisata alam juga sebagai daerah konservasi elang jawa, dan tempat singgah burung dari asia dan eropa yang bermigrasi menuju australia,” paparnya.

Perwakilan dari Bogor Sahabat (Bobat) Hazairin Sitepu mengapresiasi ide pengibaran bendera di titik nol sungai Ciliwung.

CEO Radar Bogor itu menyebut pengibaran bendera merah putih yang dilakukan Kopassus bersama RIMBA dapat meningkatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme masyarakat.

“Semoga ini menjadi inspirasi dalam meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air,” kata Hazairin.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: