logo
×

Rabu, 12 Agustus 2020

Fakta Pemeriksaan Musisi Anji Soal Klaim Obat Herbal Covid-19, Ini Poin Pentingnya

Fakta Pemeriksaan Musisi Anji Soal Klaim Obat Herbal Covid-19, Ini Poin Pentingnya

DEMOKRASI.CO.ID - Polda Metro Jaya telah memeriksa musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Anji diperiksa sebagai saksi pada Senin (10/8) atas video kontroversi klaim penemuan obat Covid-19 oleh Hadi Pranoto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam pemeriksaan sekira 10 jam itu ada poin penting yang digali penyidik perihal klaim penemuan obat Covid-19 tersebut.
Namun, poin penting itu tak boleh disampaikan Anji ke publik.

“Ada poin-poin penting yang tidak bisa disampaikan (ke publik),” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (12/8/2020).

Yusri juga menyebut, bahwa Anji sendiri mengetahui obat yang diklaim Hadi Pranoto itu merupakan obat yang ampuh mengobati Covid-19. Akan tetapi kasus yang sudah naik ke tingkat penyidikan ini masih terus didalami penyidik.

“Bahwa dia mengetahui obat tersebut untuk membantu masyarakat ini Covid-19 ini,” ungkapnya.

Polda Metro Jaya sudah menaikkan kasus musisi Anji dan Hadi Pranoto dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Kasus tersebut dinaikkan lantaran laporan yang dilayangkan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid Muannas terhadap Anji dan Hadi memenuhi unsur persangkaan UU ITE.

Penyidik juga sudah memeriksa pelapor dengan beberapa barang bukti yang dibawa pelapor.

Nantinya dari hasil pemeriksaan itu, kata Yusri, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus tersebut memenuhi unsur pidana untuk ditingkatkan menjadi tersangka.

Untuk diketahui, usai diunggah di akun Youtube selebritas Anji, nama Prof Hadi Pranoto ramai diperbincangkan publik.

Itu lantaran sosok yang mengaku sebagai Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 tersebut mengklaim telah menemukan obat Covid-19.

Video tersebut diunggah pada 31 Juli 2020 dengan judul ‘BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1)’.

Dalam video tersebut, Hadi yang mengenalkan dirinya sebagai profesor, menyebutkan bahwa cairan antibodi Covid-19 yang ditemukannya bisa menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

Bahkan, Hadi menyebut cairan antibodi Covid-19 tersebut disebutnya telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Hadi juga menyebutkan telah memberikan cairan antibodi Covid-19 tersebut kepada ribuan pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, dengan lama penyembuhan 2-3 hari.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: