logo
×

Jumat, 21 Agustus 2020

Kabar Terbaru Anggota TNI Digantung di Pohon Jambu dengan Tangan Terikat

Kabar Terbaru Anggota TNI Digantung di Pohon Jambu dengan Tangan Terikat

DEMOKRASI.CO.ID - Kematian anggota TNI Serda Rusdi yang tergantung di pohon jambu mete di Kecamatan Kebaena Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara akan ditangani Datasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom AD) Koresm 143/Haluoleo.

Demikian disampaikan Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.

“Karena dia (almarhum Serda Rusdi) anggota tentara. POM yang menangani,” kata Jannie dilansir dari Antara.

Jika kemudian ditemukan indikasi tindak pidana dalam kematian anggota Kodim 1413 Buton itu, Denpom AD akan menyerahkan kepada kepolisian untuk ditangani.

“Kenapa kita taruh di sini (jasad almarhum Serda Rusdi) karena yang mempunyai fasilitas untuk otopsi teman dari Polda,” terangnya.

“Apabila ternyata bersentuhan dengan yang lainnya (tindak pidana), Polda yang akan ambil alih,” sambung Jannie.

Sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa menjelaskan detil penyebab kematian anggota TNI itu.

Namun, berdasarkan hasil sementara otopsi, Serda Rusdi meninggal karena mengalami penghambatan pernafasan.

“Untuk sementara ini, hasil otopsi cuma mengatakan ada seorang lelaki yang profesinya dengan anggota TNI AD ditemukan meninggal,” katanya.

“Kemudian penyebabnya karena terhambat jalan pernapasan. Tunggu proses penyelidikan,” kata Jannie.

Sementara, Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Merdisyam mengatakan, pihaknya siap membantu pengusutan kasus tewasnya Rusdi anggota Koramil Kabaena tersebut.

”Kematian Serda Rusdi ditangani Detasemen Polisi Militer Korem 143/Haluoleo. Kepolisian mendukung proses pengusutan,” kata Merdisyam.

Untuk diketahui, jenazah Serda Rusdi pertama kali ditemukan seorang petani bernama Audi (50).

Ia secara tidak sengaja melintas di lokasi penemuan dan melihat Serda Rusdi tergantung.

Saat tergantung, Serda Rusdi masih mengenakan seragam resmi prajurit TNI AD.

Diduga anggota TNI digantung, bukan bunuh diri. Sebab, tangan korban dalam kondisi terikat tali kabel (cord) di belakang.

Selain itu, kedua kakinya masih menginjak tanah dan di bagian tubuh terdapat luka lebam.

Diduga, Anggota TNI itu digantung saat masih sekarat. Hal itu dilakukan untuk mengesankan bahwa Rusdi bunuh diri.

Hingga saat ini pihak TNI maupun kepolisian tengah menyelidiki kasus penemuan mayat Rusdi yang diduga jadi korban pembunuhan.

“Ini masih diselidiki. Rencana akan diautopsi,” ucap Kapolres Bombana, AKBP Andi Herman, Rabu (19/8).

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Ferry Walintuka, mengatakan, Serda Rusdi meninggal bukan karena gantung diri.

“Itu bukan gantung diri. Kita menemukan anggota TNI yang meninggal dalam kondisi tergantung. Kita belum tahu (penyebab kematian). Ini masih ditangani Polres Bombana,” ujar Ferry.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: