logo
×

Jumat, 21 Agustus 2020

Ketua KAMI Solo: Diam Ditindas atau Melawan

Ketua KAMI Solo: Diam Ditindas atau Melawan

DEMOKRASI.CO.ID - Berselang dua hari setelah deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Jakarta, Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo langsung menyambangi Solo.

Maksud kedatangannya ke kampung halaman Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga dilakukan dalam rangka mendeklarasikan KAMI di sana.

Ketua KAMI Solo Mudrick SM Sangidu menyebut kondisi Indonesia saat ini ibaratnya kapal oleng yang mana nahkodanya harus diganti.

Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (20/8/2020), Mudrick tak menyebutkan dengan jelas siapa yang dimaksud dengan nahkoda yang harus diganti.

“Nahkoda tidak bisa menyelamatkan, ganti Nahkoda,” kata dia.

Deklarasi KAMI di Solo diselenggarakan di Gedung Umat Islam Surakarta, Jalan Kartopuran No. 241A Jayengan Serengan.

Para peserta datang dari kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo pun langsung datang menghadiri acara tersebut.

Mudrick menuturkan, KAMI hadir untuk memberikan kritik kepada pemerintah.

“Ini gerakan moral aksi untuk menyelamatkan Indonesia,” papar dia.

“Banyak yang menanyakan, kenapa menyelamatkan. Kelahiran kami mendapat dukungan seluruh Indonesia.”

“Tujuannya satu, kami ingin mengingatkan ini gerakan moral.”

“Kita diam ditindas atau kita melawan” lanjutnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: