logo
×

Jumat, 28 Agustus 2020

Kronologi Penangkapan Jamal ‘Preman Pensiun’ dari Apartemen ke Kos-kosan

Kronologi Penangkapan Jamal ‘Preman Pensiun’ dari Apartemen ke Kos-kosan

DEMOKRASI.CO.ID - Artis preman pensiun Zulfikar alias Jamal, kembali diamankan Polisi, karena kedapatan menggunakan narkoba.

Jajaran Sat Narkoba Polrestabes Bandung, mengamankan Jamal berdasarkan petunjuk dari kurir narkoba yang menjual narkoba kepada Jamal.

Kasat Narkoba Polrestabes Bandung. AKBP Irfan Nurmansyah menjelaskan bahwa tim Sat Narkoba sebelumnya mengamankan AA pada hari Rabu 26 Agustus, dari AA diketahui bahwa AA pernah menjual narkoba jenis sabu kepada Zulfikar alias Jamal.

“Petunjuk dari AA lalu kita kembangkan, dan berhasi mengamankan Zulfikar di kawasa Arcamanik, di sebuah kostan. Dari situ kita amankan barang bukti narkoba jenis sabu, seberat 0,38 gram,” jelas Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/8).

Dari pengakuan Zulfikar, bahwa dirinya membeli narkoba tersebut dari AA pada hari Senin 23 Agustus 2020.

“Zulfikar membeli sabu seharga Rp 500.000, dengan sistem tempel dari AA selaku kurir,” jelasnya.

Sebelumnya Zulfikar pernah tersangkut kasus narkoba pada Juli 2019 lalu.

Saat bulan Juli 2019, Zulfikar diamankan tim Sat Narkoba Polrestabes Bandung saat berada di apartemen Gateway Cicadas.

Penangkapan pada Juli 2019, mengharuskan Jamal direhabilitasi di RS Lido BNN Bogor.

Sejak bulan Oktober 2019 hingga Maret 2020, Jamal melakukan rehabilitasi.

Selang enam bulan setelah rehabilitasi, Jamal kembali tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu.

Pihak Kepolisian, melalui Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya memastikan akan menuangkan rekam jejak Jamal dalam penyalahgunaan narkoba sebelumnya, kedalam BAP Penyidikan.

“Kami akan tuangkan perbuatan yang bersangkutan terkait kasus narkoba, kedalam BAP, nantinya keputusan hakim apakah harus direhabilitasi kembali atau dilakukan penahanan,” terang Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: