logo
×

Senin, 10 Agustus 2020

Ratusan Buruh Geruduk Kemnaker Desak Ida Fauziah Dicopot

Ratusan Buruh Geruduk Kemnaker Desak Ida Fauziah Dicopot

DEMOKRASI.CO.ID - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Demokratratik Kerakyatan (F-Sedar) kembali menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Senin (10/8/2020).

Dalam aksi tersebut, massa buruh meminta Ida Fauziah selaku Ketua Menakar beserta jajarannya menyelesaikan beberapa persoalan buruh.

“Di antaranya adalah terkait dengan upah, pola kerja, dan perlindungan pekerja bagi para buruh. Terutama buruh perempuan,” ujar Iis, salah satu orator dari atas mobil komando.

Menurutnya, pengusaha Indonesia sungguh menindas pekerja dan buruh perempuan karena tidak boleh cuti haid.

Sedangkan cuti melahirkan pun tidak boleh lama.

“Ini sungguh menindas,” tegas Iis.

Anehnya lagi, lanjutnya, lebih 20 kasus buruh perempuan keguguran maupun bayinya meninggal saat dilahirkan sejak 2019.

Ia mengatakan, mereka sudah melakukan tiga kali perundingan bipartit dengan pihak perusahaan PT. Alpen Food Ibdustry (PT. AFI) untuk dipekerjakan non shift untuk ibu hamil.

Namun, dalam perundingan itu, katanya, tidak menemukan kata kesepakatan antara buruh dengan pihak perusahaan.

Maka dari itu, para pun buruh meminta perusahaan dan Menaker agar secepatnya membenahi masalah ketenagakerjaan.

“Kalau tidak mampu, lebih baik Menaker Ida Fauziyah dicopot saja, diganti dengan yang mampu menyelesaikan permasalahan ketegakerjaan,” tegas Iis.

Sementara itu, orator lainnya, Taufik mengatakan, selama ini Menakar dipimpin oleh orang partai PKB selama hampir 20 tahun.

Akan tetapi, selama itu pula, tak ada perubahan signifikan untuk para pekerja Indonesia.

“Kita para buruh menuntut agar upah dan kondisi kerja lebih baik lagi,” pungkasnya.

Para buruh yang tergabung
dalam aksi (F-Sedar) adalah sebagian karyawan Bumi Indonesia PT. Alpen Food Industry (SGBBI PT AFI).

Diketahui, PT AFI adalah perusahaan modal asing yang pemegang sahamnya adalah warga negara Singapura.

Tetapi direksi dan para managernya orang Tiongkok.

Perusahaan yang memproduksi es krim merek AICE itu berlokasi di kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: