logo
×

Minggu, 06 September 2020

Hasto Kristiyanto: Sejak Awal Saya Sudah Menduga Mulyadi Mudah Goyah

Hasto Kristiyanto: Sejak Awal Saya Sudah Menduga Mulyadi Mudah Goyah

DEMOKRASI.CO.ID - PDI Perjuangan akhirnya pasrah rekomendasi mereka di Pilkada Sumatera Barat dikembalikan oleh pasangan Mulyadi-Ali Mukhni.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanya mampu mengucapkan rasa terima kasihnya atas pengembalian tersebut.

“PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi yang telah mengembalikan rekom ke partai,” kata Hasto, Minggu (6/9).

Lebih jauh, Hasto menyebut bahwa PDIP sudah sejak awal tidak sepakat dengan paslon Mulyadi-Ali Mukhni, dan menganggap paslon tersebut rentan dan mudah goyah dengan dialektika ideologi Pancasila.

“Sejak awal saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi,” katanya.

Hal itu lantas terbukti saat ada polemik tentang pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di mana keduanya langsung mengembalikan surat SK Rekomendasi PDI Perjuangan.

“Padahal apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas, kepeloporan para pahlawan Sumbar seperti Moh Hatta, KH Agus Salim, Rohana Kudus, HR Rasuna Said, Moh Natsir, Tan Malaka dll,” bebernya.

“Beliau para tokoh tersebut adalah para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader partai,” tandasnya.

Dia menambahkan, sikap Mulyadi yang mengembalikan rekomendasi PDIP tersebut sangat dipahami, karena politik kekuasaan bagi yang tidak kokoh dalam prinsip, hanya menjadi ajang popularitas.

“Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila,” tutupnya.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: