logo
×

Rabu, 09 September 2020

ILC Heboh, Hasril Chaniago Ungkit Kakek Politikus PDIP Arteria Dahlan adalah Pendiri PKI Sumbar

ILC Heboh, Hasril Chaniago Ungkit Kakek Politikus PDIP Arteria Dahlan adalah Pendiri PKI Sumbar

DEMOKRASI.CO.ID - Talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One dengan topik ‘Sumbar Belum Pancasilais?’ menghadirkan Hasril Chaniago dan politikus PDIP Arteria Dahlan, Selasa (8/9/2020) malam.

Dalam talkshow itu, Hasril Chaniago mengungkit kakek Arteria Dahlan. “Arteria Dahlan itu mamanya itu Bachtaruddin, nama kakeknya itu. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955,” kata dia.

Sontak pernyataan Hasril Chaniago pun jadi perbincangan hangat di media Twitter.

Siapakah sosok Hasril Chaniago itu?

Dikutip dari laman https://id.wikipedia.org, Hasril Chaniago lahir di Nagari Koto Tangah Simalanggang pada 20 Januari 1962. Setelah tamat dari STM Negeri Bukittinggi sebagai juara umum pada tahun 1982, ia mendapatkan tiket mahasiswa undangan untuk kuliah di FKT IKIP Padang.

Namun, kesempatan itu tidak diambilnya karena kecewa dengan kebijakan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef yang waktu itu melarang tamatan STM melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri kecuali untuk pendidikan keguruan, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk menjadi insinyur dan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Berbekal pengalaman sebagai pengasuh majalah sekolah Gesit, ia memilih terjun langsung ke dunia jurnalistik dan tulis-menulis.

Selama bekerja di Harian Singgalang, ia sempat mengikuti beberapa pendidikan jurnalistik di berbagai tempat, seperti di Universitas Andalas, Padang (1983), Medan (1986), dan Arlington, Virginia, sembari menjadi visiting editor di surat kabar Tallahassee Democrat, Florida, Amerika Serikat pada tahun 1998.Sambil menjadi wartawan dan penulis, ia pernah menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi Harian Haluan (2010–2012).


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: