logo
×

Minggu, 20 September 2020

Tokoh Dan Ulama Menggeliat, Partai Baru Amien Rais Makin Ngeri!

Tokoh Dan Ulama Menggeliat, Partai Baru Amien Rais Makin Ngeri!

 


DEMOKRASI.CO.ID - Meski disepelekan, partai baru yang akan dibentuk tokoh nasional Amien Rais ternyata menuai dukungan dari berbagai pihak. Bahkan, tokoh top di daerah mulai menggeliat ingin partai tersebut segera dideklarasikan.

Salah satunya berembus dari Padang, Sumatera Barat, pemuka agama dan ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Bersatu (FKUB) menyampaikan dukungan kepada Amien Rais agar segera mendeklarasikan partai baru tersebut.

Loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya, mengapresiasi deklarasi yang dilakukan di Padang, Sumatera Barat.

“Tentu kami ucapkan terima kasih atas deklarasi yang dilakukan. Ini akan jadi bola salju dan Insyaallah akan diikuti deklarasi lainnya di daerah lain,” jelas Chandra pada wartawan, Jumat (18/9).

Chandra mengatakan, para pemuka agama tersebut jauh-jauh hari sudah berkomunikasi dengan Amien Rais.

Menurutnya, dukungan agar Amien Rais segera mendeklarasikan partai baru berasas Islam rahmatan lil alamin itu memang bersifat bottom up.

“Sehingga pada puncaknya nanti akan dilakukan deklarasi nasional,” katanya.

Sebelumnya, deklarasi dukungan itu dilakukan FKUB bersama dengan 13 organisasi masyarakat (Ormas) lainnya di Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/9).

“Hari ini kami deklarasikan dukungan kepada al mukarrom Amien Rais untuk segera mendirikan partai politik,” ujar Ketua FKUB Suhardi Nurdin.

Suhardi mengatakan, desakan kepada pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu untuk mendirikan partai baru datang dari berbagai kalangan, terutama loyalis Amien Rais sendiri.

Menurut Suhardi, pihaknya menilai perlu dan mendesak agar Amien segera membentuk partai politik baru yang bisa menampung aspirasi rakyat yang dipimpin seorang tokoh kuat dan telah teruji.

“Pak Amien merupakan sosok tersebut yang layak dan memenuhi kriteria,” kata Suhardi.

“Loyalis Pak Amien itu banyak dan tersebar di berbagai ormas di Indonesia. Desakan untuk mendirikan partai baru sangat kuat, termasuk dari kami saat ini,” kata Suhardi.

Suhardi mengatakan, awalnya deklarasi dukungan itu akan dilangsungkan di Jakarta. Namun karena kondisi PSBB membuat lokasinya dipindahkan ke Padang.

Dalam deklarasi itu hadir sejumlah perwakilan Ormas dari Jakarta, Sumatera Utara, Riau dan Sumbar.

Sementara itu, menurut loyalis Anien Rais, Agung Mozin, partai baru ini rencananya akan dideklarasikan pada awal Desember mendatang di Jakarta. Agung juga membeber struktur dan AD/ART partai sudah rampung terbentuk.

Agung juga mengklaim, bahwa mereka ingin mereformasi partai yang didirikan Amien pada 1998 itu.

“PAN Reformasi berdiri karena ingin mereformasi PAN yang dulu pernah dibangun oleh Pak Amien. Khususnya dari tangan-tangan jahil kotor itu,” ujar Agung Jumat (11/9).

Amien Rais sebelumnya mengatakan rencana membentuk partai politik baru berangkat dari perkembangan kondisi bangsa dan negara akhir-akhir ini yang dinilainya berada di ambang krisis. Baik krisis sosial, politik, dan ekonomi yang kian memburuk menuju resesi.

“Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat untuk segera mendeklarasikan sebuah partai baru,” jelas Amien Rais lewat siaran langsung Youtube Amien Rais Official, Kamis (10/9).

Di sisi lain menurutnya kekuasaan rezim saat ini tampak makin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adil.

Meski dipandang sebelah mata oleh politikus yang saat ini berada di PAN, termasuk putra kandungnya sendiri Mumtaz Rais.

Partai baru yang akan terbentuk bukan kaleng-kaleng. Sebab, akan banyak tokoh top nasional akan bergabung dengan partai ini.

Agung Mozin memberikan bocoran kandidat ketua umum pada partai baru bentukan Amien Rais.

Agung Mozin mengatakan bahwa mereka menyampaikan komitmen agar partai ini memiliki agenda kepentingan di isu nasional maupun internasional.

Misalnya seperti tokoh tersebut ingin berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, isu lingkungan hidup hingga isu perlindungan anak.

Dikatakan kandidat berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa di antaranya berasal dari mantan pimpinan KPK, mantan anggota KPU, mantan anggota WALHI, mantan anggota Polri hingga mantan anggota TNI.

Namun, Agung menampik ketika ditanya apakah mantan panglima yang dimaksud yakni Gatot Nurmantyo.

Agung juga memastikan ketua umum partai baru ini bukan Hanafi Rais. Tak hanya itu saja, Amien Rais disebut telah memiliki usulan nama untuk partai barunya.

Saat hujatan bermunculan, kubu Amien Rais juga mengklaim progres pembentukan partai baru sudah 70 persen.

Amien juga mengklaim ada ketua PAN di tingkat provinsi dan 20 di kabupaten/kota yang akan meninggalkan partai berlambang matahari.

Senada dengan para loyalis Amien Rais, menurut pengamat politik Ujang Komarudin, partai baru Amien Rais ini akan turut merebut massa dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ini disebabkan Amien Rais adalah tokoh pendiri PAN. Selain itu, massa Muhammadiyah pun secara tidak langsung menjadi basis massa kekuatan partai berlogo matahari tersebut.

Ujang juga meyakini akan ada banyak wajah baru dalam partai tersebut dan akan saling dipadukan dengan para loyalisnya.

Pengurus partai tersebut akan diisi dari dua kekuatan. Pertama loyalis Amien Rais yang ada di PAN. Kedua, kekuatan dari tokoh luar PAN. Termasuk potensi untuk menarik basis PAN dari kader Muhammadiyah.

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: