DEMOKRASI.CO.ID - Ratusan ribu simpatisan menjemput kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Besar Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November 2020. Bahkan, viral video Habib Novel Alaydrus dari Solo, juga ikut menyambut Habib Rizieq di bandara.
Video tersebut diunggah akun Twitter Ali Alhinduan pada Selasa, 10 November. Terlihat, Habib Novel memakai baju putih dilapisi jaket putih dan peci putih serta masker. Di belakangnya, ada laskar yang mengawal Habib Novel.
“Alhamdulillah ternyata beliau ikut menjemput juga Habib Rizieq di Bandara. Yang bilang nyusahin minggir dulu, beliau jalan kaki gak merasa susah-susah juga. Gak ngeluh juga. #WelcomeBackIBHRS,” tulis akun Ali Alhinduan.
Sementara, Habib Novel mengaku bahagia bisa menjemput langsung kedatangan Habib Rizieq dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, ia rela berjalan kaki sepanjang 8 kilometer untuk sampai di terminal kedatangan Habib Rizieq.
“Saya ingin merasakan yang dirasakan oleh saudara-saudara saya. Kalau begini rasa kangen beliau cucu, bagaimana kangennya beliau kepada Nabi Muhammad. Kalau hati anda tidak tergerak untuk mencinta beliau, berarti anda bukan orang yang beruntung. Alhamdulillah, kami termasuk orang beruntung. Amin,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Habib Rizieq sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November. Dari video yang diterima tim VIVA, Habib Rizieq tidak sendiri tapi juga didampingi oleh istri, anak dan sejumlah kerabatnya.
Dengan menggunakan jubah putih beserta sorban putih, Habib Rizieq terlihat berjalan santai di atas travelator. Sambil membawa kopor dan tongkat Habib Rizieq terus berjalan menuju pintu keluar Bandara Soekarno Hatta
Diketahui, Menko Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan Habib Rizieq mempunyai hak hukum dan kewajiban hukum yang sama seperti warga negara lainnya. Sehingga kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menurut Mahfud adalah hak yang harus dilindungi.
“Karena dulu juga waktu pergi, kita berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta untuk pergi. Sekarang mau pulang kita berikan haknya untuk pulang, karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindungi,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 9 November 2020.
Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini, pemerintah masih mencatat bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia juga untuk melakukan revolusi akhlak.
“Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq,” kata dia.