DEMOKRASI.CO.ID - Habib Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia dan disambut oleh para pendukungnya. Media sosial pun cukup ramai dengan konten terkait kedatangan sang Imam Besar FPI. Namun terlontar ada keluhan bahwa ucapan selamat datang Habib Rizieq tidak diperbolehkan oleh Facebook.
Facebook mengkategorikan FPI dan Habib Rizieq masuk dalam hal negatif. Bahkan diketahui juga bahwa beberapa akun facebook juga terkena blokir. Hal ini membuat pihak FPI meradang.
“Itulah ngawurnya mereka,” kata juru bicara FPI Munarman dikutip dari Suara.com, Rabu (11/11/2020).
Namun, Munarman enggan berkomentar lebih jauh terkait motif di balik tindakan Facebook melakukan blokir terhadap akun-akun yang menggunggah soal Habib Rizieq. Ia justru meminta untuk mempertanyakan kepada pihak Facebook.
“Perlu ditanyakan langsung ke pihak FB hal tersebut. Saya juga ingin tahu apa masalahnya,” katanya.
Hingga sekarang para pendukung Imam Besar FPI itu memang tidak lagi menulis nama yang ada Rizieq-nya, misal Habib Rizieq, Muhammad Rizieq Shihab, Rizieq Shihab atau Rizieq saja di status mereka.
Seperti dicuitkan seorang pengagum Habib Rizieq di akun Twitternya bernama Lutvi @PakarBlog. Dia mengungkapkan hal tersebut, Selasa 10 November 2020. Ia menyebutkan, banyak pengguna Facebook terkena banned hanya gara-gara memasang foto atau video Habib Rizieq.
“Di facebook banyak yang kena banned hanya gara2 pasang foto habib bahkan menyebut nama habib rizieq saja langsung banned. #habibrizieqsyihab.”
Kabarnya itu karena postingan semacam itu melanggar Standar Komunitas Facebook, walau tidak dijelaskan secara mendetail apakah penyebabnya. Sebagai akibatnya, tulisan terkait dengan kedatangan Habib Rizieq disebut tidak bisa dilihat oleh pengguna Facebook yang lain dan akun yang mempostingnya terkena pembatasan.
Tidak hilang akal, kini para pengagum Habib Rizieq tetap saja membanjiri media sosial dengan foto dan video namun tanpa mencantumkan nama idolanya tersebut. [rif]