DEMOKRASI.CO.ID - Politikus PDIP, Dewi Ambarwati Tanjung atau Dewi Tanjung menyebut kader Partai Demokrat kebakaran jenggot lantaran membagikan jadwal rencana kunjungan Habib Rizieq ke Cikeas.
“Hhee guys ada yang sensitif neeh. Nyai share rencana Rizik mau ke Cikeas, kenapa kader Demokrat yang kebakaran jenggot yaa,” kata Dewi Tanjung melalui akun Twitter pribadinya, @DTanjung15, Rabu (11/11).
Dewi Tanjung merasa tidak pernah menyebut bahwa Rizieq Shihab akan berkunjung ke kediaman mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Bukankah kata dia Cikeas luas dan banyak penduduknya. Lalu kenapa kader Demokrat yang sensi banget Nyai Sebut Rizik mau ke Cikeas,” tanya Dewi Tanjung.
Sebelumnya, Kepala Bakomstra Partai Demokrat Ossy Dermawan menjawab tuduhan kader PDI Perjuangan, Dewi Tanjung terkait susunan acara penyambutan Habib Rizieq Shihab Selasa (11/11) kemarin.
Seperti yang diunggah Dewi Tanjung di twitternya @DTanjung15, dia menunjukan run donw acara penyambutan, salah satu poinnya menyebut Habib Rizieq melakukan kunjungan ke Cikeas.
“Waaow Rizik pulang mau acara ke Cikeas. Ada apakah antara Rizik dan Cikeas? Awas jangan ada yang baper kalo Nyai bertanya seperti ini. Takutnya ada aki-aki baperan nangis-nangis curhat merasa tersakiti oleh Nyai,” tulis Dewi Tanjung.
Menanggapi itu, Ossy Dermawan mengatakan, Cikeas yang dimaksud bukan secara khusus di kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Cikeas merupakan sebuah wilayah yang besar.
“Perlu dijelaskan bahwa Cikeas yang dimaksud dalam berita ini bukanlah kediaman Bapak SBY. Cikeas merupakan wilayah yang relatif besar. Merupakan daerah, tempat dan domisili dari banyak yayasan dan institusi,” tulis Ossy di twitternya.
Dia bilang, jika Dewi Tanjung mau membaca dan teliti, maka tidak akan membuat dugaan seperti itu.
“Kalau yang bersangkutan mau membaca, pasti tidak bodoh seperti ini,” ucap Ossy.
Ossy membeberkan bahwa kehadiran HRS di Cikeas yaitu ke Yayasan Padi Indonesia Jaya.
“Sebenarnya kalau mau saja membaca dan meneliti, pasti tidak akan terjerat jurang kebodohan yang mendalam,” katanya lagi.