logo
×

Sabtu, 28 November 2020

Janji Ratusan Ribu Lapangan Pekerjaan di Pelabuhan Patimban

Janji Ratusan Ribu Lapangan Pekerjaan di Pelabuhan Patimban

DEMOKRASI.CO.ID -  Pelabuhan Patimban ditargetkan siap melayani kegiatan ekspor-impor mulai Desember 2020. Nantinya akan ada ratusan ribu lowongan pekerjaan yang tercipta di sana.

Dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pelabuhan di Subang, Jawa Barat itu bakal menciptakan sedikitnya 200.000 ribu kesempatan kerja.

"Kami optimis bahwa Patimban ini bisa memberikan suatu efek yang luar biasa, bahkan kita harapkan paling tidak 200.000 lapangan pekerjaan baru. Oleh karenanya kami mengapresiasi Pemda Jabar, Pemda Subang yang memberikan dukungan," katanya dalam diskusi virtual, kemarin Jumat (27/11/2020).

Pihaknya, rencananya juga akan membangun Politeknik Kemaritiman di sana. Menurutnya hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan SDM, khususnya anak-anak muda di Jawa Barat dalam hal ini termasuk Subang.

"Kita tahu bahwa kita sudah memiliki 12 sekolah maritim tetapi itu tidak cukup. Kita butuh 3.000 perwira,ratusan pelabuhan membutuhkan itu, ratusan jumlah kapal membutuhkan itu," sebutnya.

Budi menjelaskan bahwa melalui BPSDM Perhubungan, sekolah-sekolah akan meningkatkan kemampuan SDM di sektor perhubungan laut, termasuk nelayan.

Tak berhenti di situ, dalam 10 tahun ke depan akan tercipta lapangan kerja lebih banyak lagi. Baca penjelasannya di halaman selanjutnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Pelabuhan Patimban bakal menyerap 4,3 juta pekerja dalam 10 tahun ke depan.

Pada tahap awal, Luhut mengatakan pelabuhan yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) itu bakal mempekerjakan sekitar 149.000 orang.

"Pelabuhan Patimban juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar karena akan membuka 149.000 lapangan kerja baru untuk warga Kabupaten Subang sekitarnya. Angka ini terus bertambah dengan target 4,3 juta lapangan kerja dalam 10 tahun ke depan," kata Luhut dalam diskusi virtual.

Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginstruksikan untuk memitigasi dampak sosial dan ekonomi bagi nelayan di kawasan Pelabuhan Patimban.

"Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait telah dan akan membantu nelayan dan masyarakat yang terdampak dengan memberikan pelatihan pendidikan vokasi, serta menyediakan sarana dan prasarananya yang memadai seperti pemberian bantuan alat tangkap ikan, kapal, dan mesin tempel," paparnya.

Melihat besarnya manfaat yang ada Pelabuhan Patimban, dan direncanakan mulai beroperasi dengan soft launching untuk car terminal pada akhir tahun ini, Luhut menekankan pentingnya sinergi dari para pemangku kepentingan.

"Untuk itu perlu diperhatikan kerja keras sinergitas bersama antara kementerian dan lembaga dan juga badan usaha serta investor," tambahnya. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: