logo
×

Sabtu, 21 November 2020

Ma’ruf Amin Dituding Tak Bisa Kerja, Tengku Zulkarnain Pasang Badan

Ma’ruf Amin Dituding Tak Bisa Kerja, Tengku Zulkarnain Pasang Badan

DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku Zulkarnain geram kepada mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ustad yang akrab dipanggil Tengku Zul itu pasang badan membela Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.

Tengku Zul tak terima pernyataan Ferdinand yang menyebut Ma’ruf Amin tak bisa kerja.

Tengku Zul membagikan tautan berita berjudul “Ferdinand Hutahaean ke Ma’ruf Amin: Kalau Mau Mundur dari Wapres dan Gabung FPI, Kami Ikhlas Pak”.

“Ferdinand, ente mana tahu tradisi bangsa yang biasa dialog. Apalagi tradisi ulama. Yai Ma’ruf itu Ulama Besar dan Wapres. Sejak muda ulama politikus. Lha Ente?,” kata Tengku Zul melalui akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Sabtu (21/11).

Ma’ruf Amin pernah menjabat sebagai aggota DPRD DKI Jakarta (1977–1982), anggota DPR RI (1999-2004), penasihat Presiden (2007-2014), Rais Aam Syuriah PBNU, dan Ketua MUI sampai sekarang.

“Jangan merendahkan ulama sekelas Yai Ma’ruf Amin. Apalagi menganggap remeh beliau. Beliau itu guru saya,” tegas Tengku Zul.

Tengku Zul menyebutkan bahwa Ma’ruf Amin memberikan kontribusi besar dalam Pemilihan Presiden 20114 lalu.

“Ferdinand dkk perlu catat besar besar. Saat Pilpres kemarin kalau pak @jokowi tidak berpasangan dengan beliau dapat dipastikan jeblok dan kalah besar. Sampai di sini paham?,” tandas Tengku Zul.

Sebelumnya Ferdinand Hutahaean menanggapi wacana Wapres Ma’ruf Amin bertemu dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS).

“Jubir: Wapres Ma’ruf Amin Tak Masalah Bertemu Habib Rizieq. Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dengan FPI,” cuit Ferdinand di akun twitternya, dikutip Pojoksatu.id, Sabtu (21/21).

Ferdinand mengaku tak mempermasalahkan jika Ma’ruf Amin mundur dari jabatan sebagai Wakil Presiden RI.

“Kami iklas pak! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja! Maaf ya,” lanjut Ferdinand.

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: