logo
×

Minggu, 29 November 2020

Polresta Bogor Buka Kemungkinan Panggil HRS

Polresta Bogor Buka Kemungkinan Panggil HRS

DEMOKRASI.CO.ID - Polisi mengatakan akan mendalami laporan Satgas COVID-19 Bogor terkait hasil tes swab Habib Rizieq Syihab (HRS) dengan memanggil sejumlah saksi. Polisi tidak menutup kemungkinan juga akan memanggil Habib Rizieq.

"Kita sudah memeriksa beberapa saksi pelapor khususnya dari tim satgas, yang dilaporkan oleh bapak Agustian Syah selalu Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19, dan beberapa saksi yang lain terkait dengan bukti-bukti itu rekaman video maupun dokumen-dokumen lainnya," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser, di Polresta Bogor Kota, saat konferensi pers, Minggu (29/11/2020).

Hendri mengatakan pihaknya juga akan memanggil kembali saksi terlapor seperti Direktur RS UMMI dan perawat RS UMMI pada Senin (29/11) besok. Hendri juga menyebut kemungkinan pihaknya akan memanggil Habib Rizieq.

"Termasuk juga nanti penegakan hukum ini tidak menutup kemungkinan HRS pun akan kita panggil, kalau memang dalam hasil pemeriksaan tersebut ada keterlibatan beliau dalam hal menghalang-halangi penyebaran penyakit wabah penyakit menular ini," ucapnya.

Saksi yang dipanggil itu sekitar pejabat RS UMMI dan keluarga Habib Rizieq. Apakah polisi juga akan memanggil Wali Kota Bogor Bima Arya terkait kasus ini? Hendri mengatakan saat ini polisi belum membutuhkan keterangan Bima Arya

"Nggak, nggak. Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa, kalau memang kita butuhkan, kita akan minta keterangan beliau (Bima Arya)," tuturnya.

Terkait kepulangan Habib Rizieq dari RS UMMI semalam (28/11), Hendri menegaskan pihaknya tidak akan ikut campur. Dia menyebut kepolisian fokus pada laporan Satgas COVID-19

"Kita Polresta Bogor Kota fokus kepada penanganan penegakan hukumnya, di situ ada pasalnya undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang penanggulangan wabah penyakit menular, itu fokus ke situ," jelasnya.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: