logo
×

Sabtu, 21 November 2020

TNI Turunkan Baliho, Rocky: Ada 3 Pihak yang Prihatin, Termasuk Emak-emak

TNI Turunkan Baliho, Rocky: Ada 3 Pihak yang Prihatin, Termasuk Emak-emak

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan kegelisahannya soal TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq belum lama ini.

Seperti biasa, ia berdialog secara virtual di kanal YouTubenya bersama Hersubeno Arief, Sabtu (21/11/2020).

Hersubeno memantik Rocky Gerung dengan menyebut banyak pihak yang merasa khawatir gara-gara TNI mencopot baliho itu.

"Setelah sekian tahun, hampir 20 tahun lebih, kita menikmati dan melihat bahwa TNI bergerak sebagai sebuah lembaga yang profesional. Kemudian ketika ini ditarik-tarik lagi menjadi alat kekuasaan, tentu wajar kalau orang sangat prihatin dan khawatir," lempar Hersubeno.

"Saya kira yang prihatin sekarang ada tiga pihak, pertama adalah senior-senior TNI, yang merumuskan tentang jati diri baru TNI setelah reformasi," timpal Rocky.

Menurutnya, mereka para senior itu adalah purnawirawan yang masih aktif memantau institusi TNI.

Kemudian yang kedua, adalah masyarakat sipil, pegiat HAM, LBH, kontras dan lain sebagainya, yang justru sedang mencatat record HAM indonesia, untuk jadi acuan para pemantau internasional.

"Ketiga adalah emak-emak. Emak-emak ini jadi bingung, ada apa, kenapa baliho yang sebetulnya hanya gambar dan sudah berhari-hari di situ tiba-tiba diturunkan. Apa itu pertanda bahwa gerakan baru di FPI yang hendak merusak kehidupan berbangsa?" celetuk Rocky.

Dia menambahkan, aksi TNI menurunkan baliho tersebut memunculkan tanda-tanya besar, kenapa militer yang mesti turun.

"Itu pertanyaan emak-emak, itu keadaan kita sekarang," ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, sebuah ketegangan politik yang dieksploitasi oleh pihak ketiga, bisa menghasilkan kebingungan publik.

Saat ditanya soal kemungkinan persoalan itu dapat menemukan jalan keluar (win win solution) Rocky mengaku optimis.

"Itu pasti terjadi, demi kebaikan Satpol PP, jangan sampai mereka kehilangan profesi," tutupnya.

Sebelumnya, Rocky menilai penurunan baliho Habib Rizieq oleh TNI dianggapnya sebagai sebuah inisiatif yang berlebihan.

Sebab seharusnya, menurut Rocky, penertiban semacam itu adalah tugas Satpol PP, kecuali mereka tidak bisa memanjat.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: