logo
×

Kamis, 12 November 2020

Toko Sepatunya Diobrak-abrik OTK Lagi, dr Tirta : Buat Pelaku Teror, Gue Enggak Akan Mundur

Toko Sepatunya Diobrak-abrik OTK Lagi, dr Tirta : Buat Pelaku Teror, Gue Enggak Akan Mundur

DEMOKRASI.CO.ID - KABAR tidak menyenangkan datang dari influencer, dokter dan pelaku UMKM, dr Tirta. Pasalnya, toko sepatu yang dijalankannya di beberapa daerah kembali dirusak orang tak dikenal (OTK).

Hal ini diungkapkan langsung oleh dr Tirta lewat unggahan Instagramnya, Kamis (12/11/2020) siang. Disebutkannya toko sepatu di Solo dijebol, diobrak-abrik. Anehnya, tak ada sepatu atau uang yang hilang melainkan handphone admin toko yang dibawa pergi.

Tirta berusaha tenang menghadapi teror ini. Sebab, ini bukan yang pertama kali dalam setahun ini. “Terima kasih terornya. Saya yakin di balik musibah pasti ada berkah. Berturut turut, toko saya di Makassar @shoesandcaremks dijebol, dan diobrak abrik lalu @shoesandcaresolo juga dijebol dengan modus sama. Obrak abrik, curi handphone saja,” tulisnya.

Pelaku terbilang pintar karena CCTV di lokasi dirusak, sehingga aktivitas saat pengrusaakn tidak terekam. “CCTV di dua toko saya dirusak,” lanjutnya.

“Begitu juga toko saya di Solo, di sebelah UNS, juga diobrak abrik. Uangnya dan sepatu enggak dicuri, pelaku cuma ambil handphone admin, baik di Makassar dan Solo, yang diambil hanya handphone. Uang, komputer, dan sepatu utuh,” jelasnya.

Tirta pun menegaskan kejadian ini bukan settingannya. “Sekali lagi terima kasih terornya. Gue enggak akan mundur. Yang nuduh settingan. Hati lu fix dipenuhi kebencian. Membuat laporan palsu itu bisa kena pasal. Jangan main-main,” tegasnya.

Dia bersyukur toko-toko cabang lainya masih aman. “Alhamdulillh toko saya @shoesandcare yang lain masih aman omset. Saya percaya, Allah akan selalu melindungi umat-Nya. Once again buat pelaku terror, gue enggak akan mundur. Trims,” tandasnya.

Secara keseluruhan, Tirta merekap dalam setahun ini sudah ada tiga tokonya dan satu mobilnya yang dibobol. “Selama pandemi. Berikut rekap kejadian teror dan pembobolan yang terjadi di saya. Sudah tiga toko dan satu mobil, dari Maret sampe November 2020. Saya cuma bisa berharap ke Allah, semoga musibah menjadi berkah. Amin. sekali lagi, tingkatkan kewaspadaan semuanya,” tutupnya.

Artikel Asli

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: