logo
×

Senin, 30 November 2020

Usai UAS Ikut Kampanye, Kubu Bobby Tuding Akhyar Pakai Politik Identitas

Usai UAS Ikut Kampanye, Kubu Bobby Tuding Akhyar Pakai Politik Identitas

DEMOKRASI.CO.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) ikut mengampanyekan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan. Timses Bobby Nasution-Aulia Rachman menuding Akhyar menggunakan politik identitas di Pilkada Medan.

"Ya memang kan penggunaan strategi yang mereka lakukan menggunakan politik identitas," kata Jubir Timses Bobby-Aulia, Sugiat Santoso, saat dihubungi, Senin (30/11/2020).

Sugiat mengatakan politik identitas tidak baik untuk demokrasi. Dia mengatakan harusnya Akhyar fokus dalam penanganan persoalan yang ada di Medan saat kampanye.

"Tapi kan itu tidak menyehatkan demokrasi, persoalan yang konkret terhadap masyarakat tidak pernah mereka bahas serius. Bagaimana Akhyar gagal menangani banjir, bagaimana Akhyar gagal menangani sampah," ucapnya.

Sugiat juga menilai aneh jika Akhyar menggunakan politik identitas di Pilkada Medan. Menurutnya, Akhyar selama ini tidak pernah terlibat dalam kegiatan keagamaan yang pernah dilakukan oleh kelompok UAS.

"Misalkan soal penggusuran masjid, di mana Akhyar saat itu. Misalkan dalam konteks 212, di mana posisi Akhyar saat itu," tutur Sugiat.

Meski demikian, Sugiat mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan UAS yang ikut mengkampanyekan Akhyar-Salman. Dia menilai saat ini masyarakat lebih membutuhkan gagasan untuk menangani persoalan yang ada di Kota Medan.

"Itu hak UAS lah untuk menyatakan dukungan ke siapapun. Tapi itu tidak terlalu berpengaruh terhadap persepsi masyarakat Kota Medan. Masyarakat kota Medan kan dari kunjungan kita program pembangunan yang konkret-konkret, masalah banjir, sampah," jelasnya.

Sebelumnya, UAS mengampanyekan Akhyar dan Salman melalui video yang dia buat. Dalam video itu UAS terlihat sedang bersama Akhyar dan Salman. UAS mengatakan tim harus mengkampanyekan Akhyar dan Salman agar menang di Pilkada.

"Sehebat-hebatnya, sehiruk-pikuknya kampanye sekarang tidak bisa di tanah lapang, tidak bisa di stadion. Maka tim Akhyar-Salman mesti ketuk pintu ke pintu, mesti bisa mempengaruhi orang sampai tanggal 9 Desember, mesti mencoblos nomor 1," kata UAS dalam video itu. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: