DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan dirinya mendapat kabar akan dilaporkan lagi terkait masalah tanah Sport Center. Edy mengatakan dirinya mendapat kabar tersebut dari Kepala BPN Sumut, Dadang Suhendi.
"Pagi tadi, Pak Dadang pagi-pagi dia laporan sama saya. 'Pak Edy, Sport Center digosok orang lagi, Pak Edy siap-siap dilaporkan," kata Edy saat rapat koordinasi bersama KPK di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (2/12/2020).
Edy mengaku tak masalah dirinya dilaporkan lagi. Dia mengatakan tak ada masalah jika dirinya dilaporkan.
"Laporkan, nggak persoalan sama saya. Ke malaikat laporkan. Kalau ke malaikat nggak usah dilaporkan udah mencatat," tuturnya.
Edy mengatakan dirinya selalu berkoordinasi dengan KPK terkait masalah Sport Center. Dia juga menyebut pembangunan Sport Center sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami melaporkan sama Bu Lili (Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar) ini, kami mengurus Sport Center yang sudah diketok Pak Presiden dan seluruh menteri yang terkait di situ," jelasnya.
Edy menyebut tanah untuk pembangunan Sport Center adalah eks HGU yang diserahkan kepada Pemprov Sumut. Tanah 300 hektare itu akan dibangun Sport Center untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Tanah itu eks HGU dan dikembalikan ke pemerintah daerah. Pemerintah pusat ke pemerintah daerah, 300 hektare yang akan dijadikan persiapan PON di 2024," paparnya.(dtk)
