DEMOKRASI.CO.ID - Takdir tak dapat ditolak. Tepat di puncak Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12), calon Bupati Barru Sulawesi Selatan, Malkan Amin, mengembuskan napas terakhirnya.
Kabar ini dibenarkan Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe. Almarhum dikabarkan meninggal sekitar pukul 10.30 WITA.
Dikatakan Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Marzuki Wadeng, pihak DPD I Golkar Sulsel akan melayat ke rumah duka.
Sementara itu, anak Malkan Amin, Fandi, mengatakan orangtuanya meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Dia tidak menjelaskan sakitnya sang ayah.
Namun dari informasi yang dihimpun Redaksi, Malkan Amin dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. Malkan Amin sempat dirawat di RS Bhayangkara Makassar sebelum dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo.
Malkan Amin adalah salah satu kandidat yang berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum. Dengan nomor urut 3, Malkan-Andi diusung Partai Golkar dengan 5 kursi dan Gerindra 3 kursi DPRD Kabupaten Barru.
“Duka paling dalam bagi keluarga besar Partai Golkar atas meninggalnya Bapak Malkan Amin. Semoga amal ibadahnya diterima serta segala dosa dosanya diampuni Alloh SWT,” kata Taufan Pawe, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.
Malkan sempat memboikot debat III KPU Barru. Kala itu, dia menilai KPU setempat tidak netral sebagai penyelenggara pilkada.(RMOL)
