logo
×

Kamis, 07 Januari 2021

Berani Lawan Anies, Gibran Diingatkan "Martabak" Lebih Lembek Ketimbang "Mebel"

Berani Lawan Anies, Gibran Diingatkan "Martabak" Lebih Lembek Ketimbang "Mebel"

DEMOKRASI.CO.ID - Setelah memenangkan Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebuat berpeluang mengikuti jejak politik sang ayah Presiden Joko Widodo.

Jokowi berangkat dari walikota Solo, selanjutnya mancalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta, lalu bertarung pada ajang pemilihan presiden.

"Gibran penerus Jokowi dapat diprediksi ikut bertarung untuk DKI satu," kata pengamat politik M. Rizal Fadillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (77/1).

Tapi langkah Gibran diyakini tidak akan semulus ayahnya Jokowi.

Selain belum terbukti di Solo, kalau Pilkada DKI Jakarta 2022 jadi digelar, Gibran akan berhadapan dengan petahana Gubernur Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas mentereng.

Ditambah, lebih setengah publik tidak puas terhadap kinerja Jokowi di setahun kepemimpinan keduanya. Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei dengan hasil lebih banyak responden (52,5 persen) yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Maruf.

Menurut Rizal Fadillah, pilkada lalu saat Jokowi maju, dengan Gibran nanti, tidak sama.

"'Martabak' lebih lembek daripada 'mebel'. Tentu faktor situasi perkembangan politik berbeda dahulu dan sekarang. Tampaknya, Gibran jika berhadapan dengan Anies akan kalah," pungkasnya.

Soal martabak dan mebel, sebelum terjun ke politik, Jokowi adalah pengusaha mebel, sementara sang anak Gibran adalah pengusaha kluner martabak.(RMOL)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: