logo
×

Senin, 25 Januari 2021

Survei KedaiKOPI: TNI Ungguli Jokowi soal Dipercaya Publik, KPK Nomor 3

Survei KedaiKOPI: TNI Ungguli Jokowi soal Dipercaya Publik, KPK Nomor 3

DEMOKRASI.CO.ID - Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyampaikan rilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap KPK. Dari survei itu, KPK berada di peringkat ketiga di bawah TNI dan Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo memaparkan peringkat pertama ditempati TNI dengan angka rata-rata 7,04% dengan tingkat kepercayaan dari publik 88,3 persen. 

Peringkat kedua, ada Presiden dengan angka rata-rata 6,98% dengan tingkat kepercayaan dari publik 83,2 persen. Peringkat ketiga, KPK dengan angka rata-rata 6,9% dengan tingkat kepercayaan dari publik 85,8 persen.

"Jadi di sini kelihatan bahwa presiden dan KPK itu saling bertukar antara rata rata poin atau nilai kepercayaan dan jumlah orang yang percaya. Kalau nilai kepercayaan lebih tinggi presiden daripada KPK, tapi kalau jumlah orang yang percaya lebih banyak yang percaya KPK daripada presiden. Dan di sini ada banyak lagi lembaga lembaga negara yang kita ukur juga dan di sini KPK ada di nomor 3," kata Kunto Adi Wibowo dalam diskusi online yang disiarkan di YouTube Survei KedaiKOPI, Senin (25/1/2021).

Survei itu dilakukan di 34 provinsi pada tanggal 4-11 Januari 2021. Metode survei yang digunakan face to face interview dengan protokol kesehatan yang ketat. Responden survei tersebut 2.000 dengan range usia 17-65 tahun. Margin error dalam survei ini -+ 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Ia mengatakan KedaiKOPI juga melakukan survei terkait kinerja KPK. Ia menyebut 85,5 persen publik menilai kinerja KPK baik dan 14,5 persen menilai belum baik.

"Alasan kinerja KPK belum baik itu paling banyak adalah masih banyak korupsi, masih ada koruptor yang belum tertangkap. Sedangkan alasan kinerja KPK baik adalah banyak koruptor tertangkap. Sekali lagi OTT jadi indikator yang paling kelihatan bagi publik tentang kinerja KPK ini," ujar Kunto.

Ia menjelaskan publik menilai OTT menjadi salah satu indikator keberhasilan KPK dalam menjalankan tugas. Ia menjelaskan 85,8 persen publik menyebut KPK berhasil ketika banyak OTT.

"Persepsi keberhasilan KPK, kita tanya lagi kondisi apa yang membuat anda menilai bahwa KPK berhasil menjalankan tugasnya, ini kita bikin dua pilihan. Apakah kalau banyak OTT orang mempersepsi KPK berhasil, apakah nggak ada OTT publik mempersepsi bahwa KPK berhasil. Bahwa 85,8 persen mengganggap KPK berhasil ketika banyak OTT. Ini yang menarik," tuturnya.

Berikut daftar 10 peringkat teratas lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi.

TNI: rata-rata 7,04% dengan tingkat percaya 88,3 persen

Presiden RI: rata-rata 6,98% dengan tingkat percaya 83,2 persen

KPK: rata-rata 6,90% dengan tingkat percaya 85,8 persen

KPAI: rata-rata 6,59% dengan tingkat percaya 81,4 persen

Komnas HAM: rata-rata 6,46% dengan tingkat percaya 78,7 persen

BPK: rata-rata 6,28% dengan tingkat percaya 74,6 persen

Polri: rata-rata 6,26% dengan tingkat percaya 71,9 persen

MA: rata-rata 6,17% dengan tingkat percaya 72,6 persen

MK: rata-rata 6,17% dengan tingkat percaya 73,3 persen

Kejaksaan: rata-rata 6,07% dengan tingkat percaya 67,4 persen. (dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: