DEMOKRASI.CO.ID - Beredarnya video yang memuat gambar Kapolres Minahasa Selatan AKBP S. Norman Sitindaon, dengan caption 'Gak ada yang Takut Sama Tuhan, Saya Lebih Takut Sama Covid'. Video tersebut menjadi viral di media sosial.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP S. Norman Sitindaon menegaskan, video yang bergambar dirinya tersebut sudah diedit oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan, apabila sudah ditemukan maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kalimat sebenarnya yang saya ucapkan adalah 'Saya tidak takut sama kalian, saya lebih takut Covid-19. Kalian itu masyarakat yang tidak taat, melawan petugas, tidak mengindahkan petugas, pemerintah yang sudah berusaha mencegah, menanggulangi penyebaran Covid19'," tegas Norman Jumat (29/1/2021).
Kalimat itu menurutnya diucapkan untuk menegur keras masyarakat yang tidak mengindahkan bahkan melawan petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 Minsel saat hendak menegakkan hukum Protokol Kesehatan.
Dia melanjutkan, video itu diambil saat kejadian penguburan jenazah di salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minsel. Jenazah itu dari pihak Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai pasien Covid-19.
"Kami saat itu hanya menjalankan tugas, menegakkan hukum terkait protokol kesehatan untuk melindungi warga banyak agar tidak tertular," ujar Norman.
Namun saat itu kata dia, sebagian masyarakat dan keluarga almarhum melawan petugas, tidak mau menguburkan jenazah sesuai Protokol Covid-19 dan itu tentunya sangat disesalkan.
"Akan tetapi, setelah menyampaikan himbauan secara berulang-ulang, jenazah akhirnya dikuburkan oleh tim relawan Gugus Tugas," pungkasnya. []