logo
×

Minggu, 14 Februari 2021

SBY Bicara Keserakahan-Bencana dan Ajak Bertobat

SBY Bicara Keserakahan-Bencana dan Ajak Bertobat

DEMOKRASI.CO.ID - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan-pesan dalam rangka merayakan tahun baru imlek 2572 Kongzili di tengah suasana pandemi COVID-19. SBY mengajak masyarakat untuk merenungkan diri apabila terdapat kesalahan.

"Pada hari yang membahagiakan ini saya mengucapkan selamat tahun baru Imlek, semoga tahun baru Imlek 2572 ini membawa kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan bagi segenap umat Konghucu dan juga bagi seluruh rakyat Indonesia," kata SBY, dalam perayaan Imlek virtual yang disiarkan di YouTube MATAKIN Pusat, Minggu (14/2/2021).

SBY mengajak masyarakat untuk melakukan renungan terkait kondisi pandemi dan krisis ekonomi yang terjadi. SBY meminta masyarakat juga bertaubat jika memiliki kesalahan dalam menggunakan sumber daya alam.

"Ketika dunia dan negara kita tengah menghadapi pandemi dan krisis ekonomi yang besar saat ini sepatutnya kita semua melakukan kontemplasi atas apa yang kita lakukan sebagai manusia, barangkali karena kesalahan dan keserakahan kita dalam menjaga dan menggunakan sumber-sumber kehidupan selama ini membuat ekosistem dan tatanan kehidupan berubah. Akibatnya kita menghadapi bencana alam, bencana kesehatan dan bencana kehidupan secara bersamaan," kata SBY.

"Sebelum terlambat, kita mesti bertobat dan memohon maaf kepada sang pencipta, tidak mengulangi kesalahan kita dan ke depan sungguh merawat dan melestarikan bumi kita dan sumber-sumber kehidupan yang dikandungnya," sambungnya.

Diketahui sejumlah tokoh juga menyampaikan pesan-pesan dalam acara perayaan Hari Raya Imlek 2572 Kongzili yang disiarkan di YouTube MATAKIN Pusat. Adapun tokoh-tokoh tersebut diantaranya Wapres RI Ma'riuf Amin, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menkopolhukam Mahfud Md, Mendagri Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko PMK Muhadjir Effendy.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: