logo
×

Kamis, 04 Maret 2021

Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya, MIT Ali Kalora Semakin Terdesak

Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya, MIT Ali Kalora Semakin Terdesak

DEMOKRASI.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya masih memburu Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Usai baku tembak pada Senin (1/3) lalu, aparat menduga pergerakan Ali Kalora dan kawan-kawan sudah semakin terdesak.

“Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora ini,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (4/3).

Usai baku tembak di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), anggota MIT juga semakin berkurang. Pasalnya, 2 anggota mereka dinyatakan tewas dalam kontak senjata tersebut.

“Kelompok ini berjumlah 11, kemarin tertembak dua. Sekarang tersisa 9 orang,” jelas Rusdi.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dalam peristiwa ini, 2 anggota MIT dilaporkan tewas.

“Iya betul (ada 2 meninggal),” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Selasa (2/3).

Mereka hang tewas yakni Alvin dan Khairul. Keduanya merupakan daftar pencarian orang (DPO) Polri. Jenazah keduanya saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diambil keluarga.

Kontak tembak itu terjadi pada Senin (1/3) kemarin sekitar pukul 18.20 WITA. Bentrok terjadi di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara. Akibat kontak senjata ini, anggota MIT Poso melarikan diri ke dalam hutan

“Dari tim gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya sekarang masih melakukan pengejaran di wilayah Poso Psisir Utara dan sekitarnya,” jelas Didik.

Kontak senjata terjadi usai aparat mendapat informasi, para anggota MIT ini hendak mengambil bahan makanan dari kurir. Kontak tembak terjadi saat aparat berusaha menghentikan upaya pengambilan bahan makanan tersebut. Hingga akhirnya menewaskan 2 orang.[jpc]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: