logo
×

Senin, 08 Maret 2021

Bupati Cantik Ini Ancam Santet Moeldoko, Dukung AHY yang Ganteng

Bupati Cantik Ini Ancam Santet Moeldoko, Dukung AHY yang Ganteng

DEMOKRASI.CO.ID - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang juga Ketua DPD Demokrat Banten mengancam akan mengirim santet Banten ke Moeldoko.

Bupati cantik ini marah lantaran Moeldoko mengambilalih Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (5/3) lalu.

Iti Jayabaya menegaskan pengurus DPC se- Banten menolak hasil KLB tersebut dan tetap setia dan mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurut Iti, AHY adalah Ketua Umum Demokrat yang sah sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan Jakarta pada Maret 2020.

“Kami menolak KLB ilegal. Dan Banten tidak gentar, kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng,” ucap Iti Jaya Baya dalam Commander’s Call, seperti dikutip dari suara.com, Senin (8/3).

Commander’s Call merupakan rapat antara AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada Minggu sore (7/3).

Dalam comander’s call itu, AHY mempersilakan 34 DPD Demokrat menyampaikan dukungan kepada dirinya, termasuk Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya.

Iti Jayabaya mengatakan DPD Banten beserta DPC Demokrat se- Banten siap turun ke jalan menuntut keadilan.

Bahkan, Iti Jayabaya mengancam akan mengirimkam santet dari Banten kepada Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, Moeldoko.

“Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” tegas Iti.

Sebelumnya, AHY menyatakan dengan tegas bahwa Kepala Staf Presiden, Moeldoko saat ini merupakan musuh bersama Partai Demokrat. Sebabnya, Moeldoko telah melalukam upaya kudeta lewat kongres luar biasa (KLB).

Hal itu disampaikan AHY dalam pidatonya di Commander’s Call di hadapan pengurus DPP serta DPD seluruh Indonesia.[psid]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: