logo
×

Senin, 31 Januari 2022

Apakah Imlek Agama Buddha atau Kong Hu Tju? Simak Ulasannya

Apakah Imlek Agama Buddha atau Kong Hu Tju? Simak Ulasannya

DEMOKRASI.CO.ID - Banyak orang warga keturunan Tionghoa Buddhist setelah beralih memeluk keyakinan agama lain ada yang tidak lagi mau merayakan Imlek dengan mengatakan kalo mereka bukan lagi Buddhist.

Statement ini seolah-olah mengimplikasikan bahwa Imlek adalah hari Buddhist.

Imlek sesungguhnya bukan hari Buddhist, jadi setiap orang warga keturunan Tionghoa apapun keyakinan agamanya boleh merayakannya.

Buddhisme pada mulanya masuk ke daratan Tiongkok pada tahun 65 M dibawa oleh dua orang Bhiksu dari Asia Tengah yang bernama Bhiksu Kasyapa Matangga dan Bhiksu Gobarana.

Pada saat Buddhisme masuk ke daratan Tiongkok 1957 thn yang lalu, di daratan Tiongkok sudah ada dua ajaran yang dianut oleh warga setempat yaitu Taoisme dan Konfusianisme.

Akan tetapi Buddhisme tidak saling bersinggungan dengan dua ajaran setempat malah diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat setempat di sana. Sehingga terjadilah sinkretisme

(percampuran tiga ajaran) yang kita kenal sekarang sebagai Sam Kaw (tiga ajaran = Tridharma). 

Pada saat itu, awal Buddhisme masuk ke daratan Tiongkok, 1957 tahun yang lalu, masyarakat Tiongkok sebelumnya sudah merayakan Imlek sejak 2763 tahun sebelumnya.

Jadi tahun ini adalah Imlek yang ke 4720. Dari sejarah ini kita bisa menyimpulkan bahwa Imlek bukan hari Buddhist. 

Imlek dirayakan pertama kali pada 4720 tahun yang lalu sejak Dinasti awal di daratan Tiongkok yaitu Dinasti SIA.

Imlek dirayakan untuk menyambut datangnya musim semi, saat itu masyarakat Tiongkok hidup dari bercocok tanam dan selama datangnya musim dingin.

Mereka tidak bisa beraktifitas di ladang mereka selama beberapa bulan lamanya.

Dan ketika musim semi tiba, mereka menyambutnya dengan suka cita karena mereka kembali bisa beraktifitas di ladang mereka, dengan mendatangkan hasil panen yang memuaskan.

Datangnya musim semi ini mereka merayakannya sebagai Tahun Baru Imlek dan mereka mengucapkan Sin Chun Kiong Hi (selamat datang musim semi).

Banyak orang keturunan Tionghoa di Indonesia mengatakan Imlek tahun ini adalah Imlek yang ke 2573. 

Imlek 2573 bukanlah Imlek yang dihitung sejak jaman Dinasti SIA. Imlek 2573 adalah Imlek versi kaum Konfusiunisme.

Yang dihitung sejak tahun kelahiran  Confusius /Nabi Kong Hu Tju. Confusius lahir pada thn 551 SM.

Kaum Konfusiunisme begitu berterima kasih kepada Confusius, yang telah mengajarkan mereka etika dan moralitas

Sehingga tahun lahir beliau dijadikan sebagai Imlek pertama.

Walau sesungguhnya masyarakat Tiongkok saat itu sudah merayakan Imlek sejak 2147 tahun silam.

Imlek merupakan Budaya etnis Tionghoa Nusantara dan perlu disadari dan dipahami untuk menambah pemahaman kita.

(Tulisan ini diteruskan oleh Ketua PSMTI Sulawesi Barat, Oei Iming Wijaya)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: