logo
×

Sabtu, 22 Januari 2022

Kecelakaan maut Balikpapan, sopir truk ungkap keanehan sebelum tabrak banyak orang

Kecelakaan maut Balikpapan, sopir truk ungkap keanehan sebelum tabrak banyak orang

DEMOKRASI.CO.ID - Sopir truk tronton dalam kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan diketahui bernama Muhammad Ali. Sebelum kecelakaan terjadi, Ali mengaku sempat ada keanehan pada truk yang dikemudikannya.

Berdasarkan keterangan resmi dari kepolisian, truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong dan menabrak 6 mobil yakni 2 angkutan umum, 2 mobil pribadi dan 2 pikap.

Keanehan terjadi sebelum kecelakaan, rem tidak berfungsi hingga truk melaju bebas

Truk tronton yang tabrak di kecelakaan Balikpapan (Pikiranrakyat.com)


Menyitat Tribun, berdasarkan keterangan sopir truk kepada polisi, sopir truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 WITA.

Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton. Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Kemudian ketika tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3. Namun saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.

Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.

Diketahui yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain. Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.

Dikenal sering terjadi kecelakaan

Kecelakaan truk tronton di Balikpapan (Instagram @mrgamayel)


Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.

Di persimpangan ini terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan yang menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.

Setidaknya ada lima traffic light yang terpasang di persimpangan jalan tersebut.

Traffic light di ujung Jl Soekarno Hatta inilah yang paling rawan kecelakaan lalu lintas. Sebab, dua sisi jalan tersebut berupa tanjakan dan turunan.

Mengutip TribunKaltim.co dari kepolisian maupun dokumentasi pemberitaan mencatat setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022. [hops]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: