DEMOKRASI.CO.ID - Ramalan akan terjadinya kiamat tak dimungkiri kerap membuat sebagian dari kita merasa merinding dan ngeri.
Terlebih jika keadaan mengerikan yang bakal terjadi ke depannya terkait kiamat tersebut turut dibeberkan.
Seperti misalnya yang diungkap oleh seorang ahli spiritual belum lama ini, di mana secara mengejutkan ia berkata bahwa ‘kiamat’ berupa perang saudara kemungkinan terjadi pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh sang tokoh spiritual, Mbah Gareng, yang memprediksi akan adanya perang saudara tiga tahun ke depan.
Selain itu, Mbah Gareng juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki zaman sosialisme, di mana proses pemilihan bibit keturunan ratu atau pemimpin sedang terjadi.
Katanya, ratu atau pemimpin yang akan terpilih nantinya diharapkan dapat mengatur serta merawat keindahan alam Indonesia, bahkan kehidupan nusantara di masa mendatang.
Sebagai informasi, rupanya ahli spiritual Mbah Gareng memang telah meramalkan sejak akhir tahun 2021 mengenai banyaknya marabahaya yang akan mengguncang Indonesia, bahkan ibu kota Jakarta disebut akan terombang-ambing.
“Jakarta itu ibaratnya kalau ditandai seperti kapal diatas laut, tenggelam sedikit –sedikit,” ucapnya, dikutip terkini.id dari kanal YouTube Filosofi TV bertajuk ‘Mbah Gareng Ramalkan 2025 Terjadi Perang Saudara’ via Lingkarmadiun pada Minggu, 30 Januari 2022.
Ia mperingatkan agar masyarakat Indonesia tetap senantiasa waspada. Pasalnya, dirinya juga memfirasatkan mengenai Pulau Jawa yang akan mengalami puncak bencana di tahun 2025.
“Keadaannya sudah saking parahnya musibah.”
Tak hanya itu, Mbah Gareng juga menerawang bahwa kelak banyak masyarakat Jawa Tengah diprediksi bisa menyeberang ke Jakarta.
Loh, kenapa? Rupanya hal tersebut lantaran bakal adanya perang saudara yang diramalkan terjadi pada tahun 2025.
“Besok itu orang Jawa Tengah ke Jakarta sudah menyeberang, seperti zaman dulu, Jawa Tengah sampai Kalimantan zaman kerajaan itu utuh,” paparnya.
“Terjadi peperangan besar dibelah laut seperti ini nanti diawali 2025.”
Mbah Gareng lantas mengatakan jika kelak sudah waktunya perang saudara terjadi pada tahun 2025 mendatang, maka daerah perairan Semarang disebut akan ikut terbelah sehingga masyarakat Jawa Tengah dapat menyeberang ke Jakarta.
“Semarang sudah tinggi airnya sekarang,” tandasnya. [terkini]
