logo
×

Kamis, 13 Januari 2022

Polri Sebut Tak Ada Pemukulan Terhadap Ojol di Cileungsi, Anggota Hanya Tendang Meja

Polri Sebut Tak Ada Pemukulan Terhadap Ojol di Cileungsi, Anggota Hanya Tendang Meja

DEMOKRASI.CO.ID - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri mengungkapkan kasus anggota polisi di Polsek Cileungsi, Bogor yang diduga tidak menanggapi laporan kasus pencurian motor seorang driver ojek online (ojol) bermula saat korban merasa tak mendapat pelayanan baik atas laporannya.

Di mana korban berinisial CH itu mengklaim bahwa anggota polisi tersebut sempat menendang meja saat CH akan membuat laporan tersebut.

“Korban melapor merasa tak mendapat pelayanan baik. Korban tidak suka karena anggota polisi itu menendang meja,” ujarnya.

Menurut Ramadhan, dari hasil pemeriksaan pengakuan Aipda Is, ia melakukan tindakan tersebut lantaran korban tak sabar menunggu anterian.

Namun jendral bintang satu ini pastikan dalam insiden tersebut tak pemukulan terhadap pelapor.

“Ada sesuat yang tidak betkenan sehingga petuga atas nama Aipda AIS merasa kesal sehingga menganggap pelapor itu tidak sabar mengantri,” ujarnya.

Seperti diketahui kasus ini bermula ketika seorang driver ojok berinisial CH mengalami aksi pencurian dengan modus penipuan di wilayah Bogor. Ia tengah berada dalam perjalanan membawa penumpang. Korban kemudian diajak makan oleh penumpangnya.

Korban kemudian diajak makan oleh penumpangnya. Namun, itu motor korban dipinjam oleh penumpangnya untuk pergi ke ATM dan hingga waktu yang cukup lama tak kunjung kembali.

Setelah CH baru sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cileungsi.

Saat membuat laporan itu terjadi kesalahpahaman antara CH dengan anggota. CH pun merasa bahwa dirinya tak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.

(fir/pojoksatu)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: