logo
×

Jumat, 28 Januari 2022

Sindir Abdillah Toha yang Kira AHY Pakai Rompi Anti Peluru, Politisi Demokrat: Udah Salah, Ngegas Lagi

Sindir Abdillah Toha yang Kira AHY Pakai Rompi Anti Peluru, Politisi Demokrat: Udah Salah, Ngegas Lagi

DEMOKRASI.CO.ID - Politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan menyindir Penasehat Wakil Presiden RI 2009-2014, Abdillah Toha yang mempertanyakan mengapa Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memakai rompi anti peluru di jalanan.

Ossy Dermawan menyindir bahwa Abdillah Toha telah salah mengira AHY menggunakan rompi anti peluru, namun malah ngotot.

“Bagusnya twit ini dihapus aja,” kata Ossy Dermawan melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 27 Januari 2022.

“Daripada terlihat kuper tidak bisa membedakan rompi anti peluru dan rompi pemberat (weight vest). Udah salah, nge-gas lagi,” sambungnya.

Adapun dalam cuitan yang ditanggapi Ossy Dermawan, Abdillah Toha mengunggah video AHY yang tampak berjalan dengan menggunakan rompi pemberat.

Namun, Abdillah Toha mengira bahwa anak Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menggunakan rompi anti peluru.

“Kira-kira maksudnya apa anak mantan presiden ini pakai rompi anti peluru?” katanya.

Akibat cuitannya tersebut, Abdillah Toha banyak disindir oleh netizen dan juga para kader Partai Demokrat.

Politisi Demokrat lainnya, Susilawati juga turut mengkritik Abdillah Toha yang tidak memastikan terlebih dahulu soal rompi yang digunakan AHY.

“Pastikan apa betul seperti yang bapak prasangka kan, karena jika tidak berarti sudah masuk fitnah.. Sejatinya lebih kendali narasi agar tidak jadi sumber ricuh di ruang sosial,” katanya.

Usai banjiri kritikan dan sindiran, Abdillah Toha pun mengatakan bahwa ia hanya sekedar bertanya, maka seharusnya tinggal dijawab saja.

“Hahaha. Kan saya cuman nanya. Kok ratusan pada bermunculan dari dalam tanah membela anak pipop. Jawab saja, itu bukan rompi anti peluru tapi alat buat pamer otot. Selesai,” katanya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: