logo
×

Senin, 31 Januari 2022

Singgung Zat Vaksin, Pendakwah Alfian Tanjung: Berasal dari Darah Narapidana

Singgung Zat Vaksin, Pendakwah Alfian Tanjung: Berasal dari Darah Narapidana

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah potongan video yang memperlihatkan pendakwah Ustaz Alfian Tanjung menyebut bahwa zat vaksin berasal dari darah para narapidana dan pelacur, viral di media sosial.

Potongan video ceramah Ustaz Alfian Tanjung sebut zat vaksin berasal dari darah para narapidana itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Senin 31 Januari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mempertanyakan kapasitas Alfian Tanjung berbicara soal vaksin padahal dia bukan dokter atau epidemiolog.

“Dokter bukan. Epidemiologi bukan. Tenaga kesehatan bukan. Dia ini siapa. Kok ngerti banget tentang vaksin,” cuit netizen Bambangmulyono2.


Setelah ditelusuri, video ceramah Ustaz Alfian Tanjung sebut zat vaksin diambil dari darah para narapidana dan pelacur itu awalnya diunggah kanal YouTube MD TV.

Dilihat dari video berjudul ‘Pengajian Bersama Dr. Alfian Tanjung’ tersebut, tampak Ustaz Alfian menyebut bahwa vaksin adalah zat yang diambil dari saripati darah para narapidana dan pelacur.

Menurutnya, darah para narapidana dan pelacur itu digabungkan dengan penyakit yang telah dijinakkan sehingga menjadi vaksin.

“Vaksin itu adalah zat yang diambil dari saripati darah para narapidana, dari para pelacur lalu digabungkan dengan penyakit yang dijinakkan digabung jadi satu,” ucap Alfian Tanjung.

Ia pun menyebut bahwa vaksin tidak dikenal di Fakultas Kedokteran Umum melainkan hanya dikenal di Fakultas Kedokteran hewan.

“Vaksin itu tidak dikenal di Fakultas Kedokteran Umum, dia dikenalnya di Fakultas Kedokteran Hewan,” ungkapnya.

Maka dari itu, kata Alfian Tanjung, pihak yang mengerti soal zat vaksin tersebut hanyalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan.

“Jadi yang dokter-dokter gak usah belagu. Jadi yang ngerti sama vaksin itu adalah anak-anak Fakultas Kedokteran Hewan,” ujarnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: