logo
×

Minggu, 30 Januari 2022

Tanggapi Pernyataan Dudung soal Pengejaran KST Papua, Dipo Alam: Komentar Jenderal Buruk!

Tanggapi Pernyataan Dudung soal Pengejaran KST Papua, Dipo Alam: Komentar Jenderal Buruk!

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Dipo Alam menanggapi Jenderal Dudung Abdurachman yang menyatakan tak bisa mengejar Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua sebab itu adalah kewenangan Panglima TNI.

Dipo Alam menyindir bahwa tanggapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut adalah sebuah komentar yang buruk.

“KOMENTAR jendral BURUK!!!” kata Dipo Alam melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 28 Januari 2022.

Dilansir dari berita Kumparan yang dibagikan Dipo Alam, Jenderal Dudung menanggapi soal tiga prajurit TNI AD dari Satgas Kodim YR 408/Sbh gugur saat kontak tembak dengan KST Papua di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak, Papua, pada Kamis, 27 Januari 2022.

Jenderal Dudung Abdurachman menerangkan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengejaran terhadap KTSP tersebut.

“Saya tidak bisa adakan pengejaran, adakan ini, saya tidak bisa, itu kewenangan Panglima TNI,” ungkapnya, Kamis, 27 Januari 2021.

Menurutnya, kewenangan KSAD hanya sebatas menyiapkan personel di Papua, sementara dan kewenangan operasional berada di tangan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Jadi begini, kalau TNI AD kan hanya menyiapkan personel. Operasional di sana kan kewenangan Panglima TNI, bukan saya,” ucapnya.

Namun terlepas dari itu, Jenderal Dudung mengungkapkan duka cita mendalam atas gugurnya tiga prajurit TNI AD ini.

“Saya merasa kehilangan, itu anak buah saya kan,” katanya,

Sebelumnya, Kadispen TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengungkap tiga prajurit yang gugur yakni atas nama Serda M. Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: