logo
×

Rabu, 23 Februari 2022

Berharap Jokowi Lengser, Helmi Felis: Agar Rakyat Tidak Antri Minyak Goreng Lagi

Berharap Jokowi Lengser, Helmi Felis: Agar Rakyat Tidak Antri Minyak Goreng Lagi

DEMOKRASI.CO.ID - Pegiat Media Sosial, Helmi Felis baru-baru ini membuat sebuah cuitan yang mengajak rakyat Indonesia untuk berdoa bersama agar Presiden Jokowi lengser dari jabatannya.

Dalam cuitannya, ia menyinggung soal minyak goreng yang langka sehingga masyarakat harus antri demi mendapatkan minyak goreng.

Dia menilai kinerja Jokowi selama menjabat tidak maksimal sehingga krisis seperti ini bisa terjadi.

Dilansir Terkini.id dari akun Twitter pribadi Helmi Felis @Helmi_Felis, Rabu 23 Februari 2022, ia mengajak warganet untuk berdoa bersama agar presiden lengser.

“Bagaimana kalo besok malam (malam Jum’at) Kita semua shalat Magrib di Masjid dan berdoa agar @jokowi lengser? Agar negri ini kembali tenang, dan rakyat tidak antri minyak goreng lagi apalagi kelaparan. Silahkan lakukan di tempat masing-masing. Kita ramaikan Masjid besok”, tulis Helmi Felis dalam cuitannya, dikutip dari akun Twitter @Helmi_Felis, Rabu 23 Februari 2022.

Dari cuitannya itu, terlihat komentar dari salah satu Pegiat Media Sosial, Nicho Silalahi yang turut berpendapat.

“Ide yang sangat brilian”, komentar Nicho Silalahi @Nicho_Silalahi.

Selain Nicho Silalahi yang ikut berkomentar, warganet yang lain pun ikut meramaikan cuitan Helmi Felis.

“Setuju om. Negara besar kok dikelola secara Amatiran. Cuman Ngandalkan Cukong ama investor. Akhirnya.., Cukong yg mempermainkan kebutuhan rakyat”, balas akun @Sya***.

“Dipercepat hayookkkk…. Bermunajat lah wahai teman-teman sekalian”, komentar akun @Ab***.

Seruan Helmi Felis itu ia lakukan sebagai respon terhadap segala peristiwa yang terjadi belakangan ini.

Ia berharap dengan pergantian pemimpin akan membawa perubahan yang lebih baik lagi terhadap Indonesia. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: